Suara.com - Beberapa perusahaan penyedia mata uang digital atau Cryptocurrency memberikan pemahaman terkait dunia blockchain dan Cryptocurrency kepada para mahasiswa.
Media Director Coinvestasi, Hendi Wishnu mengatakan, edukasi ini digelar untuk memperkenalkan teknologi blockchain dan aset kripto.
"Membantu meningkatkan penyerapan dan penggunaan teknologi blockchain," kata Hendi dalam keterangannya, Selasa (1/10/2019).
Adapun tujuh perusahaan Crypto ikut dalam edukasi ini diantaranya, Coinvestasi bersama GoWithMi, Tezos, Bitcherry, Indodax, Gopax dan Triv.
Sementara itu, Roadshow Cumlaude Crypto berlangsung selama 10 hari mulai dari tanggal 5-14 September, dan berlanjut pada tanggal 20 September di Jakarta.
Dihadiri kurang lebih 525 mahasiswa yang ingin mempelajari teknologi blockchain dan aset kripto dari Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, Telkom University, Institut Teknologi Bandung, dan UNIKA Atma Jaya Jakarta.
"Cumlaude Crypto membahas Intisari teknologi Blockchain dan Aset Kripto serta pemanfaatannya dalam dunia nyata secara jelas dan komprehensif. Materi tersebut disampaikan dalam kelas teknologi blockchain dan kelas aset kripto yang masing-masing terdiri dari mata kuliah dan kuliah tamu," jelas Hendi.
Setelah sesi seminar, akan dilanjutkan dengan sesi kuis yang bertujuan untuk menguji pemahaman peserta akan materi yang sudah diberikan.
"Peserta dengan pemahaman terbaik akan dinobatkan sebagai Cumlaude Crypto pada sesi ‘wisuda’ di penghujung acara," pungkas Hendi.
Baca Juga: Pemerintah China Akan Bikin Mata Uang Digital, Saingi Facebook
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara