Suara.com - Pepsi minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat (AS) dikabarkan tidak lagi jualan di Indonesia mengingat habisnya masa kontrak Pepsi dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM).
Berdasarkan kesepakatan antara AIBM dan PepsiCo Inc, minuman Pepsi tak lagi dijual mulai 10 Oktober 2019.
Meski demikian, Pepsi berharap bisa kembali berjualan di Indonesia dan menjual produk-produk unggulannya seperti Mirinda, 7UP dan Mtn Dew di masa yang akan datang.
Dilansir dari ThoughtCo, Pepsi yang berasal dari salah satu tempat yang sederhana di Carolina Utara telah berusia 125 tahun.
Formula asli Pepsi ditemukan pada tahun 1893 oleh apoteker Caleb Bradham dari New Bern. Seperti banyak apoteker pada waktu itu, ia mengoperasikan air mancur soda di apoteknya, tempat dia menyajikan minuman yang dia ciptakan sendiri.
Minumannya yang paling populer adalah Minuman Brad. Komposisi minuman itu terdiri dari campuran gula, air, karamel, minyak lemon, kacang kola, pala, dan bahan tambahan lainnya.
Ketika minuman itu diciptakan, Bradham memutuskan untuk memberinya nama yang mudah diingat, yakni Pepsi-Cola. Pada musim panas 1903, ia telah mematenkan merek dagang dan menjual sirup sodanya ke apotek dan vendor lainnya di seluruh North Carolina.
Pada 1913 Pepsi kemudian merekrut Barney Oldfield, seorang pengemudi mobil balap terkenal pada saat itu, sebagai juru bicara. Pepsi semakin menjadi terkenal karena slogannya, "Minum Pepsi-Cola. Itu Akan Memuaskan Anda."
Setelah meraih kesuksesan selama bertahun-tahun, Pepsi mulai menghadapi fluktuasi harga gula selama Perang Dunia I.
Baca Juga: Viral Buku Resep Jadul, Ada Menu Nyeleneh Coca-cola Salad
Harga gula terus naik pada saat itu, kondisi itu dirasa sangat menyulitkan Pepsi. Pepsi pun sempat bangkrut pada tahun 1923.
Pada tahun 1931, Pepsi Cola kemudian dibeli oleh Loft Candy Co. Presiden Loft Charles G. Guth, berusaha membangkitkan kejayaan Pepsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera