Suara.com - PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab Indonesia) dan mitranya PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI) saat ini sedang mengalami kasus berupa dugaan perkara diskriminasi para mitra mandiri, kasus ini pun lantas diselidiki oleh investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
KPPU pun hari ini Selasa (8/10/2019) menggelar sidang perkara dugaan kasus tersebut. Perusahaan asal Malaysia tersebut menggandeng pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea untuk mengawal sidang mereka.
Datang sekitar Pukul 13:00 Wib di Kantor Pusat KPPU Hotman yang memakai jas setelan warna pink tersebut dikelilingi oleh anak buahnya sekitar kurang lebih 20 orang.
Sesuai dengan agenda seharusnya sidang digelar pukul 13:30 Wib, namun hingga pukul 13:50 Wib sidang belum juga dimulai.
Hotman dan timnya pun menunggu diruang tunggu persidangan Kantor KPPU, belum jelas kapan sidang akan dimulai.
Adapun agenda sidang Grab dan TPI adalah pemeriksaan pendahuluan (PP) ketiga.
Pokok sidang akan membahas tanggapan terlapor terkait adanya dugaan perlakuan diskriminatif Grab yang mengistimewakan mitra pengemudi dari TPI dibandingkan mitra individual.
Praktik diskriminasi adalah tindakan atau perlakuan dalam berbagai bentuk yang berbeda yang dilakukan oleh satu pelaku usaha terhadap pelaku usaha tertentu.
Baca Juga: Grab Kena Denda Rp 290 Miliar di Negara Asalnya Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo