Suara.com - Pemerintah memutuskan mencabut subsidi bagi pelanggan PLN 900 (Volt Amphere) mulai Januari 2020. Keputusan ini diambil lantaran ada sebagian masyarakat mampu yang masih menikmati subsidi listrik yang diberikan pemerintah.
Namun dengan pemerintahan yang baru ini, apakah kebijakan tersebut bakal diubah?
"Malah kami baru akan bilang dan melaporkan ke Pak Menteri, kalau besok lusa kebijakannya berubah berarti subsidi bisa berubah," kata Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Rida mengatakan, subsidi dibutuhkan untuk membantu masyarakat agar bisa mencapai harga keekonomian energi. Sebab, kalau tidak dibantu mereka tidak bisa memenuhi itu.
"Sekarang kan lagi turun (minyal dunia, batubara) nih semuanya, logikanya harga keekonomian juga turun. Jadi namanya adjusment bisa naik bisa turun dan itu pun belum tentu langsung diterapkan 2020 tergantung kebijakan bapak menteri," kata Rida.
Pada APBN 2020, Kementerian ESDM mengusulkan subsidi listrik Rp 62,2 triliun. Namun demikian DPR hanya menyetujui anggaran subsidi listrik menjadi Rp 54,8 triliun.
Angka subsidi listrik 2020 ini juga lebih kecil dari anggaran subsidi listrik pada 2019 yang sebesar Rp 65,3 triliun.
Anggaran subsidi listrik mengalami penurunan yang disebabkan beberapa faktor, seperti asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) diubah menjadi 63/dolar AS per barel dari sebelumnya 65/dolar AS di RAPBN 2020.
Baca Juga: Jadi Menteri ESDM, Ini Profil Eks Dubes RI untuk Jepang Arifin Tasrif
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!