Suara.com - Hari kedua Festival Hudoq Cross Border tahun 2019, Jumat (25/10), berlangsung luar biasa. Apalagi pada perhelatannya kali ini Kemnparekraf memboyong penyanyi ibukota Micky AFI untuk menghangatkan suasana. Tak ayal kehadirannya membuat Lapangan Kampung Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) penuh sesak oleh wisatawan.
"Ini yang kita harapkan. Lagi-lagu yang dibawakaannya sukses menghentak perbatasan. Atraksi-atraksi seperti ini akan terus kami dorong untuk membangun pariwisata di tapal batas Indonesia. Walaupun hujan, namun acara berlangsung sangat baik," kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenparekraf Fahmizal.
Micky AFI memang tampil memukau. Deretan lagu seperti Terlatih Patah Hati, Cinta Luar Biasa, Ini Rindu, Salah apa aku, Sayidan sukses menghipnotis para penggemarnya. Begitu juga berbagai penampilan seni budaya yang tampil sebelumnya.
Fahmizal berharap seluruh tampilan yang hadir akan membuat festival tersebut semakin besar. Semakin sukses mengangkat pariwisata di Mahulu.
"Dengan adanya pergerakan orang maka akan ada pergerakan perekonomian. Ada spending money yang dilakukkan. Karena wisatawan datang untuk menikmati acara. Mereka tak segan membelanjakan uangnya di sekitar lokasi acara. Belum lagi efek peomosi yang didapat dari pemberitaan berbagai media yang ada," terang Fahmizal.
Bagi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani menggarap pasar di perbatasan terbilang memang sangat realistis. Yang pertama karena wisman dari negara tetangga memiliki kedekatan (proximity) secara geografis. Dengan kedekatan ini wisman lebih mudah, cepat, dan murah menjangkau destinasi di Indonesia.
Kedua, mereka juga memiliki kedekatan kultural/emosional dengan kita sehingga lebih mudah didatangkan. Ketiga, potensi pasar Border Tourism ini masih sangat besar baik dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, PNG, maupun Timor Leste.
Benchmark-nya ada di Eropa yang sukses memoles border tourismnya. Jumlah wisman di Prancis setiap tahun mencapai 80 juta wisman, atau Spanyol yang mencapai 85 juta wisman. Begitu juga dengan negara-negara kecil di Eropa yang memiliki jumlah wisatawan mencapai 10 juta karena ditopang oleh border tourism yang baik. Karena itu Kemenpar terus mengembangkan pariwisata perbatasan yang saat ini baru memberikan kontribusi sebesar 18 persen di Indonesia.
"Tourism itu mirip bisnis transportasi dan telekomunikasi. Membutuhkan kedekatan atau proximity, baik kedekatan budaya (culture), maupun kedekatan jarak. Apalagi kini border area kita terus di bangun oleh pemerintah pusat," kata Rizki.
Baca Juga: Harapan Pangan Masa Depan, Kementan Gencarkan Program Serasi
Sebelumnya Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh mengatakan jika Festival Hudoq Cross Border ini merupakan gagasan terbaik. Imbas besarnya bakal akan mengangkat pariwisata di perbatasan, khususnya di Mahulu.
"Mewakili Pemkab Mahulu, saya mengucapkan ribuan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran serta semua pihak yang terlibat, khususnya Kemenparekraf. Atas dukungan ini event kebanggan warga Mahulu berjalan dengan sukses. Maju terus pariwisata Mahulu," tutupnya
Berita Terkait
-
Syahrul Yasin Limpo : Komando Strategis Pertanian Segera Diaktifkan
-
Menteri Pertanian Minta Mahasiswa Perkuat Sektor Pertanian
-
SYL: Komando Strategis Pertanian Segera Diaktifkan
-
Di Makassar, Mentan Syahrul Minta Mahasiswa Perkuat Sektor Pertanian
-
Mentan: Balai Penyuluhan Pertanian Penting Untuk Kedaulatan Pangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya