Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Oktober 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi ini dipicu karena kenaikan harga sejumlah komoditas seperti makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang andilnya 0,08 persen.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan laju inflasi tersebut masih sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2019 sebesar 3,5 persen.
"Kita terus menjaga 2 bulan terakhir. Kemarin kan yang terkait dengan makanan. Jadi faktor inflasi ini yang kita perhatikan seperti harga bawang, harga beras itu nanti akan kita monitor," kata Airlangga saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Kata Ketua Umum Partai Golkar ini, faktor menjaga laju inflasi sangat penting dilakukan guna mendorong sektor ekonomi yang lain, seperti pertumbuhan ekonomi. Karena indikator inflasi juga bisa menggambarkan kondisi konsumsi masyarakat.
"Kita harus menjaga momentum pertumbuhan di dalam negeri. Menjaga momentum pertumbuhan di dalam negeri itu tentu terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli dalam negeri. Karena kan komposisi terbanyak kita 55 persen dari konsumsi," kata Airlangga.
BPS mencatat pada bulan Oktober 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Sehingga sepanjang tahun ini angka inflasi sudah mencapai 2,2 persen. Angka tersebut masih di bawah target APBN 2019 yang dipatok sebesar 3,5 persen sampai 4,5 persen.
Berita Terkait
-
Eksportir Bandel Kirim Bijih Nikel, Izin Usaha Bakal Dicabut
-
Mendag Agus Ngaku Punya Jurus Ampuh Tekan Keran Impor
-
Sindikat Dibongkar, Puluhan Perempuan Hendak Dijual ke Timur Tengah
-
Polisi Tangkap Pelaku Perdagangan Orang, 48 Perempuan Jadi Korban
-
39 Mayat Ditemukan dalam Truk di Inggris, Polisi Tangkap 4 Orang
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani