Suara.com - Kendati potensi ekonomi kreatif demikian besar, namun regulasi pemerintah belum sepenuhnya mendukung pengembangan ekonomi kreatif.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani saat acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
"Hal ini menjadi tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan usaha mereka," kata Rosan.
Rosan bilang, saat ini Pemerintah dan DPR masih membahas rancangan undang-undang tentang ekonomi kreatif yang diharapkan dapat menjadi payung hukum bagi ekonomi kreatif.
"Ini sangat diperlukan, agar nantinya dapat diterbitkan peraturan perundang-undangan yang mengatur secara komprehensif dari hulu sampai hilir," ujarnya.
Pengaturan yang komprehensif kata Rosan harus meliputi pengaturan mengenai kewajiban pemerintah, pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan agar dapat mengembangkan pasar produk kreatif Indonesia, baik untuk keperluan ekspor maupun untuk keperluan domestik.
Peraturan perundang-undangan yang nantinya mengatur mengenai ekonomi kreatif perlu juga mendukung adanya koordinasi lintas sektoral. Koordinasi antar Kementerian/Lembaga belum terlihat optimal dan masih terdapat beberapa program kerja yang tumpang tindih.
"Apalagi sekarang ada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan ada Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka tantangannya adalah bagaimana sinergi di antara berbagai pemangku kepentingan dapat diciptakan sehingga mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan di daerah," ucapnya.
Hadir dalam dialog tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bersama Wakilnya Angela Herliani Tanoesoedibjo dan sejumlah pengurus pusat Kadin.
Baca Juga: Pengusaha Ngeluh soal Ekonomi Kreatif, Wishnutama Bisa Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
-
Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
-
Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
-
Update Tarif Listrik PLN November 2025
-
Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
-
Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?