Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta cum eks Calon Wakil Presiden, Sandiaga menghadiri Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Dalam pidatonya di acara ini, Sandiaga mengaku sebagai lelaki pengangguran karena sudah tidak memiliki jabatan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Saya sebetulnya sekarang kan pengangguran nih, enggak ada kerjaaan, maksudnya enggak ada payungnya diperkenalkan sebagai dewan penasehat. Gue masih Dewan Penasehat Kadin ya? jadi ngomong-nya sebagai Kadin ni, harus hati-hati dong," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku diminta kepada pengurus Kadin untuk memberikan sambutan di awal acara. Namun, dia mengaku telah meminta agar bisa berpidato di akhir acara.
"Saya sengaja minta, saya ingin diujung. Saya tadinya diundang di awal (pembukaan), tapi saya ingin diujung. Saya sampaikan, karena saya ingin dengar rangkuman yang sudah disampaikan," ujar Sandiaga.
Dia pun mengakui pidato yang disampaikannya dalam acara ini sangat normatif.
"Intinya saya tadinya di-siapin sepatah dua kata tapi saya baca baca kok normatif banget. Menurut saya kita ini, its not the time to be normatif, kita tuh," kata dia.
Berita Terkait
-
Industri Ekonomi Kreatif Masih Terjegal Semrawutnya Aturan
-
Ekonom Asing Tak Percaya Data BPS, Ketua Umum Kadin Geram
-
Di Depan Wishnutama, Bos Kadin Minta Ekonomi Kreatif Diperhatikan
-
Sandiaga Uno: Semoga Pak Prabowo Dilancarkan saat Jadi Menhan
-
Tak Peduli Prabowo Masuk Kabinet, Sandiaga Siap Kritik Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak