Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut turun tangan membereskan kisruh antara Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia. Terkini, Luhut memanggi dua pihak termasuk Menteri Perhubungan untuk menengahi pertikaian itu.
Setelah ada pertemuan, Luhut mengatakan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk kembali bekerja sama selama tiga bulan ke depan, sembari diaudit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Audit sudah mulai jalan kita harapkan audit itu akan keluar hasilnya mungkin dalam seminggu atau sepuluh hari ke depan," kata Luhut di kantornya di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Menurut Luhut, berlanjutnya kerja sama antara Sriwijaya dengan Garuda, karena masih adanya utang Sriwijaya Air di sejumlah pihak.
"Karena ada yang punya utang sini, utang sana, teknis lah," kata dia.
Sementara itu, kuasa hukum Sriwijaya Air Yusril Ihza Mahendra menyatakan, audit oleh BPKP ini untuk membuktikan apakah kerja sama yang dilakukan ini membuat utang Sriwijaya membengkak atau tidak.
Pasalnya, Yusril yang selaku pemegang saham Sriwijaya Air ini menyebut bahwa Garuda mengklaim utang Sriwijaya turun 18 persen, tapi manajemen melihat utang malah makin membengkak.
"Jadi kami sepakat, oke suruh audit saja sama BPKP, apakah betul terjadi pengurangan utang atau malah utang makin membengkak. itu nanti akan memutuskan kerja sama ini akan lanjut atau tidak," ujar Yusril.
Baca Juga: Dipinang Garuda Indonesia, Utang Sriwijaya Air Malah Makin Parah
Berita Terkait
-
Dipinang Garuda Indonesia, Utang Sriwijaya Air Malah Makin Parah
-
Cerai, Garuda Indonesia Minta Sriwijaya Air Bayar Utang
-
Kisruh Garuda dan Sriwijaya, Calon Penumpang Menumpuk di Bandara Juanda
-
Imbas Cerainya Garuda-Sriwijaya, Penumpang di Bandara Adisutjipto Terlantar
-
Sebagian Penumpang Sriwijaya di Bandara Soekarno-Hatta Refund Dana Tiket
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Tapi Rawan Alami Koreksi
-
Hingga November, Penyaluran BLTS Capai 5,5 Juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Riset CORE Sebut Ekonomi RI Bisa Lebih Buruk di 2026, Apa Pemicunya
-
Profil PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA): Daftar Pemilik Saham dan Kinerja
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026