Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (8/11/2019) pagi, dibuka menguat tipis 0,09 persen. IHSG naik ke level 6.171,22 atau naik sebesar lima poin dari penutupan perdagangan kemarin 6.165,76.
Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.165,76 hingga batas atas pada level 6.172,54.
Di awal perdagangan, setidaknya ada 101 saham menguat, 48 saham melemah, dan 143 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 168 miliar dari 94 juta lembar saham diperdagangkan dengan 8.210 kali frekuensi perdagangan.
Indeks LQ45 naik 0,04 poin atau 0,0 persen menjadi 978,40, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,29 poin atau 0,2 persen ke 685,02, indeks IDX30 turun 0,10 poin atau 0,0 persen ke 532,31 dan indeks MNC36 naik 0,12 poin atau 0,0 persen ke 336,73.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) naik Rp 22 atau 16,18 persen ke Rp 158, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp 100 atau 4,18 persen ke Rp 2.490 dan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp 55 atau 3,31 persen ke Rp 1.715.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) turun Rp 27 atau 33,75 persen ke Rp 53, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp 600 atau 10,17 persen ke Rp 5.300 dan PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) turun Rp 5 atau 8,93 persen ke Rp 51.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka di level Rp 14.025 per dolar AS.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses koreksi, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,84 persen ke level 6.165.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, saat ini indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sedangkan indikator Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
Baca Juga: Sempat Melemah, Bagaimana Pergerakan IHSG Akhir Pekan Ini?
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga indeks berpeluang menuju area support," kata Nafan dalam riset hariannya di Jakarta pada Jumat (8/11/2019).
Dia menyebutkan, support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.120 dan 6.086, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.217 dan 6.274.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia