Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Oktober 2019 neraca dagang Indonesia mengalami surplus sebesar 161,3 juta dolar Amerika Serikat.
Angka tersebut didapat dari angka ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka impor.
"Impor pada bulan Oktober sebesar 14,77 miliar dolar AS, sehingga kita surplus 161, 3 juta dolar AS pada Oktober, jika kita bandingkan dengan angka ekspor yang sebesar 14,93 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi bulanannya, Jumat (15/11/2019).
Kecuk mengungkapkan bahwa surplus ini tidak begitu menggembirakan karena di dapat dari kinerja ekspor dan impor yang turun.
"Kalau kita lihat surplus ini karena kinerja ekspor turun sebesar 6 persen, sementara kinerja impor turun lebih dalam sebesar 16 persen. Yang bagus itu kinerja ekspor itu naik sementara impor turun," kata Kecuk.
Dia mengungkapkan realisasi ekspor pada Oktober 2019 mencapai 14,93 miliar dolar AS . Angka ini turun 6,13 persen dibandingkan pada Oktober 2018 lalu.
Ekspor migas turun 40,07 persen menjadi 920 juta dolar AS. Sementara ekspor pertanian naik 7,38 persen menjadi 340 juta dolar AS.
Ekspor pengolahan turun 2,49 persen menjadi 11,34 miliar dolar AS dan pertambangan turun 3,73 persen menjadi 2,33 miliar dolar AS.
Sementara realisasi impor pada Oktober 2019 mencapai 14,77 miliar dolar AS. Angka ini juga turun 16,39 persen dibandingkan Oktober 2018.
Baca Juga: BPS Klaim Pengangguran dan Kemiskinan di DKI Jakarta Menurun
Berita Terkait
-
Tekan Angka Pengangguran, Ivosights Luncurkan Program Paruh Waktu
-
BPS Klaim Pengangguran dan Kemiskinan di DKI Jakarta Menurun
-
Data BPS soal Pertumbuhan Ekonomi Diragukan Ekonom Asing, Istana Buka Suara
-
Ekonom Asing Tak Percaya Data BPS, Ketua Umum Kadin Geram
-
Pak Jokowi, Arus Investasi di Kuartal III 2019 Jeblok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun