Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan proyek pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan merupakan proyek besar.
Hal tersebut dikatakan Suharso dalam acara Lokakarya Penerapan Omnibus Law Dalam Pelaksanaan Kebijakan Pemindahan ibu kota Negara, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
"Orang melihat itu, (pemindahan ibu kota) ini adalah sebuah proyek besar, big project and then a lot opportunity. Saya kira bukan seperti itu," kata Suharso.
Suharso menyebut pemindahan ibu kota bukan semata-mata untuk mengundang para pebisnis datang ke Kalimantan Timur, menurut dia unsur bisnis hanya sebuah nilai plus jika Ibu Kota Negara pindah ke daerah tersebut.
"Itu (bisnis) hanya ikutannya saja, itu iya. Tapi yang penting kita memindahkan Ibu Kota Negara adalah sebuah Ibukota Negara yang bisa kita kenang selama 100, 200 bahkan 400 tahun mendatang," kata Suharso.
Politisi Partai PPP itu menilai ibu kota DKI Jakarta saat ini sudah memiliki beban yang cukup berat untuk menjalankan sistem pemerintahan, ekonomi dan bisnis, sehingga pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur merupakan jalan keluar untuk mengurangi beban DKI Jakarta.
"Jakarta sekarang umurnya berapa 451 tahun kalau tidak salah, kota yang penuh sejarah dan perjuangan," kata Suharso.
Untuk mempercepat proses pemindahan ibu kota negara, Suharso mengatakan pihaknya bakal mempersiapkan Undang-Undang terkait pemindahan ibu kota melalui mekanisme Omnibus Law. Hal itu dilakukan mengingat waktu pembangunan ibu kota negara yang akan segera dimulai.
Baca Juga: Dipanggil Jokowi, Bambang Brodjonegoro Bakal Tangani Pemindahan Ibu Kota
"Mungkin kami akan memakai omnibus law mekanismenya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja
-
Izin Jiwasraya Dicabut OJK, Begini Kabar Baru Nasib Nasabah Dana Pensiun
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!