Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga mengakui tak mau ambil pusing soal akun Twitter @digeeembok, yang mengungkap skandal petinggi Garuda Indonesia.
Akun Twitter tersebut mengungkap dugaan para petinggi Garuda Indonesia yang menjual para pramugari kepada pejabat maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
"Ngapain, enggak urusan itu," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Arya meminta urusan seperti itu ditangani secara internal manajemen Garuda, dengan melibatkan jajaran komisaris.
"Kalau kami urusin semua, kami enggak bisa kerja," ucap Arya.
Sebelumnya, Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa akhirnya gerah juga terhadap cuitan akun Twitter bernama @digeeembok yang menyebut dirinya germo pramugari Garuda Indonesia.
Roni mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun Twitter tersebut ke Polisi Sektor Bandara Soekarno Hatta.
"Ya, betul (melaporkan akun tersebut)," kata Roni kepada Suara.com, Selasa (10/12/2019).
Roni melaporkan akun tersebut karena dinilai telah memfitnah dirinya melalui serial tulisan di Twitter.
Baca Juga: Eks Karyawati Garuda: Ari Askhara Sering Minta Nomor HP Pramugari
"Saya difitnah makanya saya melaporkan," katanya.
Roni tak menjelaskan kapan dia melaporkan akun Twitter tersebut ke Polisi Sektor Bandara Soekarno Hatta.
Untuk diketahui, akun Twitter @digeeembok menuliskan "Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa Mau tahu tampangnya? Nih tampangnya... Mau tau kasusnya apalagi? (selain germo jahat tentunya) Coba jawab yah kalo mau tahu kasus "Provider" "Germo Jahat" Roni Eka Mirsa.”
Tak hanya itu, akun Twitter tersebut juga menyebar tulisan yang menuduh Roni membeli ijazah tanpa menempuh jalur pendidikan.
"Ayyy mo cerita dikit nih tentang Roni Eka Mirsa . Ijasah S1-nya boleh beli. Sekolah kaga Tahu2 punya ijazah. Tanyain judul skripsinya apa?" Cuit @digeeembok
Meski begitu, belum diketahui apakah cuitan @digeeembok ini benar atau tidak. Pemilik akun ini juga belum diketahui identitas sebenarnya.
Berita Terkait
-
Eks Karyawati Garuda: Ari Askhara Sering Minta Nomor HP Pramugari
-
Kerja Bagai Robot, Pramugari Garuda: Tepergok Curhat di Medsos Diskors
-
6 Fakta Dugaan Prostitusi di Garuda: Pramugari Disebut Jadi Simpanan Bos
-
Ingin Rhinoplasty seperti Puteri Novitasari? Begini Persiapannya!
-
Polisi Mulai Usut Akun Twitter Sebut Bos Garuda Jadi Germo Pramugari
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda