Suara.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ternyata juga pernah mendapat suntikan modal dari bank-bank BUMN saat mengumumkan penundaan pembayaran polis Rp 802 miliar di tahun 2018.
Suntikan tersebut berasal dari tiga bank pelat merah yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
BRI misalnya melakukan suntikan modal ke Jiwasraya lewat mekanisme repo surat berharga. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmohargyo mengakui suntikan modal tersebut.
"Barangkali yang dulu. Kan ada surat berharga, kan transaksi biasa, jadi kalau ada perusahaan punya surat berharga, di repo," kata Haru saat ditemui di Gedung BEI seperti ditulis Selasa (31/12/2019).
Meski begitu kata Heru, suntikan modal tersebut sudah berakhir karena investasi itu bersifat jangka pendek, karena pihak BRI sendiri kata Heru sudah menjual kembali surat berharga tersebut kepada Jiwasraya.
"Enggak ada masalah kan, itu biasanya jangka pendek, rasanya dulu, sekarang ga ada. Kita beli, jual lagi, kembali ke Jiwasraya. Itu sudah lama, sudah selesai, ga lama kok," kata Heru.
Dalam laporan keuangan Bank BRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (31/2/2019) memang terlihat adanya suntikan modal BRI pada tahun 2018 dengan surat berharga berupa obligasi pemerintah dalam tempo waktu sekitar 9 hari terhitung dari tanggal 10 sampai 19 September 2018.
Dimana rinciannya FR0044 Rp 5,7 miliar, FR0059 Rp 350,5 miliar, lalu ada FR0061 senilai Rp 193,24 miliar, FR0063 Rp 45,3 miliar, FR0068 Rp 13 miliar dan FR0074 Rp 244,3 miliar.
Baca Juga: Namanya Dikaitkan di Kasus Jiwasraya, Ini Pembelaan Rhenald Khasali
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya