Suara.com - Perum Peruri mengakui kebijakan pemerintah yang menerapkan Ujian Nasional berbasiskan komputer (UNBK) ternyata cukup menggerus pendapatan mereka.
Pasalnya, sejak ada program UNBK, Perum Peruri tidak lagi melakukan pencetakan kertas soal maupun lembar jawaban UN. Padahal, salah satu bisnis BUMN pencetak uang tersebut adalah percetakan.
Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri Fajar Rizki mencontohkan, pada dua tahun lalu, ada kebijakan perubahan ujian masuk Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) yang tidak memakai kertas.
"Kalau dibandingkan total revenue, kami enggak banyak, sekitar Rp 10 miliar (tergerus). Jadi enggak ngefek juga sih," kata Fajar di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/1/2020).
Tak hanya UNK, sejumlah kebijakan transportasi umum yang tidak lagi menggunakan tiket fisik cukup menganggu kinerja keuangan Perum Peruri.
"Di sini saya cuma mau berbagi, bahwa di dunia percetakan sendiri sudah mulai terganggu dengan adanya pertumbuhan digital security. Kalau kami tidak siap di bisnis ini, bisa dibayangkan 5 tahun ke depan entah hybrid ke digital enggak tau hasilnya seperti apa," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Selain Uang, Perum Peruri Juga Cetak Paspor
-
Gerakan Non Tunai Ancam Eksistensi Uang Kertas, Peruri Tanggapi Santai
-
Nilai Agama Siswa SMA di Kota Blitar Peringkat Ketiga Se-Jatim
-
Di Jakarta, Banyak Wali Murid Pinjamkan Laptop ke Sekolah buat UNBK
-
Tak Punya Komputer, Siswa-siswi UN di Depok Numpang Sekolah Lain
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera