Suara.com - Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko berjanji bakal segera melakukan pembayaran klaim asuransi polis Jiwasraya yang jatuh tempo sejak 2018 lalu terhadap produk JS Saving Plan.
Tapi, kata Hexana, pembayaran tersebut dilakukan tidak penuh namun dengan cara bertahap atau mencicil.
"Jadi penyehatan Jiwasraya tentu melibatkan domain dari pemegang saham, kita sudah membentuk bersama kementerian bumn tim percepatan penyelesaian dan penyehatan Jiwasraya," kata Hexana saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (15/1/2020).
Dia bilang salah satu faktor agar pembayaran cicilan ini lancar, syaratnya tergantung pada berjalannya proses bisnis yang tengah dikerjakan saat ini.
"Sumbernya adalah dari inisiatif strategic partner sekarang proses, disitu ada proceed, proceed akan kita gunakan untuk menyelesaikan kewajiban secara bertahap," katanya.
Meski begitu, Hexana belum membeberkan target dana raihan dari proses bisnis ini. Lanjut Hexana, untuk membayar tunggakan tersebut pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu profil nasabah.
"Tentu ini akan ada mekanisme, kita akan profil nasabahnya seperti apa, dan kemudian kita cari solusi terbaik, bagaimana mengalokasikan secara bertahap dari proceed yang masuk," jelasnya.
Informasi saja asuransi plat merah tersebut memiliki kewajiban jatuh tempo polis produk JS Saving Plan pada Oktober-Desember tahun lalu sebesar Rp 12,4 triliun. Untuk tahun 2020 ini, kebutuhan likuiditas penyelesaian JS Saving Plan diketahui nilainya sebesar Rp 3,7 triliun.
Dengan demikian total kebutuhan likuiditas penyelesaian JS Saving Plan dalam waktu dekat mencapai Rp 16,13 triliun. Besaran dana tersebut terungkap dalam Dokumen Penyelamatan Jiwasraya.
Baca Juga: Soal Saham Gorengan Jiwasraya dan ASABRI, KSEI: Ada Aturan yang Dilanggar
Berita Terkait
-
Soal Saham Gorengan Jiwasraya, BEI Pilih Bungkam
-
Panja Dinilai Tak Kuat, PKS Dorong DPR Tetap Bentuk Pansus Jiwasraya
-
Kasus Korupsi Jiwasraya, Enam Orang Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi
-
BEI Bungkam Ditanya soal Saham Gorengan Jiwasraya
-
Wapres Ma'ruf: Pemerintah Dorong Kejagung Tuntaskan Kasus Jiwasraya
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani