Suara.com - Situasi kehidupan masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor pascabencana banjir dan longsor belum pulih. Untuk merespons hal tersebut, Pemerintahan Kabupaten Bogor memperpanjang status tanggap darurat pascabencana hingga 14 hari.
Perpanjangan status tanggap darurat terhitung resmi mulai Rabu (15/1/2020).
Dengan bertahannya status tanggap darurat ini, maka seluruh bantuan yang telah dikerahkan, sejauh ini masih akan terus dimaksimalkan untuk membantu korban bencana, baik untuk pembekalan dalam mengatasi kesulitan akibat bencana maupun pemulihan pascabencana.
Keran pemberian pertolongan juga masih dibuka lebar-lebar. Siapapun yang hendak memberikan uluran tangan, akan disambut tanpa pengecualian.
Bank BJB turut serta kembali berkontribusi dalam meringankan beban para korban dengan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Kali ini, Bank BJB menyerahkan bantuan berupa paket kebutuhan logistik berupa makanan dan pakaian, yang masih sangat dibutuhkan para warga terdampak. Santunan tersebut didistribusikan ke tiga titik wilayah, yakni Kecamatan Sukajaya, Jasinga dan Bojonggede.
Paket bantuan diserahkan lewat Bank BJB Kantor Cabang Cibinong.
Selain di Bogor, Bank BJB juga menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, yang diserahkan oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Nia Kania, yang turut diperuntukkan bagi pemulihan situasi pascabencana di Lebak.
Serupa dengan yang terjadi di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Lebak juga telah menetapkan perpanjangan situasi tanggap darurat hingga 28 Januari 2020.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Bank BJB Kerjasama Dengan Serikat Pekerja
"Kami memahami uluran tangan bagi seluruh saudara kita yang masih bergelut dengan upaya pemulihan situasi pascabencana, tentunya sangat diperlukan. Dorongan terus-menerus perlu diberikan untuk mempercepat pemulihan. Bank BJB berharap, kontribusi yang kami berikan bisa berarti bagi mereka yang membutuhkan," kata Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi.
Bantuan yang diberikan ke warga terdampak di Bogor dan Lebak ini merupakan gelombang bantuan kedua bagi masyarakat terdampak bencana di dua lokasi. Pekan pertama Januari 2020 lalu, perseroan juga telah menyalurkan bantuannya lewat pendirian posko bersama Serikat Karyawan (Sekar) Bank BJB.
Posko bantuan itu didirikan di wilayah Bogor dan Lebak yang menjadi dua daerah terdampak bencana banjir bandang terparah.
Sebelumnya, Bank BJB juga merespons cepat peristiwa banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabar, DKI Jakarta dan Banten dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di Bekasi, Karawang, Bogor, Padalarang, Jakarta, Tangerang dan Lebak.
Selain kepada masyarakat, Bank BJB juga memberikan bantuan kepada karyawan Bank BJB yang menjadi korban bencana banjir ini, sehingga total bantuan yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp 1,4 miliar.
Berita Terkait
-
Atasi Banjir di Kawasn Bogor dan Sekitarnya, Waduk Cijurey Bakal Dibangun
-
Korban Banjir Bogor yang Hanyut di Sungai, Ditemukan Tewas Terkubur Pasir
-
Digugat 243 Korban Banjir Jakarta, Anies Dituntut Ganti Rugi Rp 42,3 Miliar
-
Bantah Politis, Pengacara Korban Banjir Jakarta: Anies Sudah Sering Digugat
-
Kerugian Akibat Banjir Capai Rp 43 Miliar, Anies Bakal Digugat Hari Ini
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya