Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI berhasil meraup laba pada tahun 2019 sebesar Rp 34,4 triliun. Laba tersebut naik 6,15 persen dibanding tahun 2018.
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, mengatakan laba tersebut diperoleh dari pendapatan bunga atau Net Interest Income (NII) yang tumbuh 6,98 persen.
Selain itu, laba tersebut juga diraih dari pendapatan non bunga atau fee based income (FBI) yang tercatat Rp 14,29 triliun atau tumbuh 20,1 persen yoy.
"Melalui inovasi dan digitalisasi, perseroan terus menciptakan sumber sumber pendapatan berbasis non bunga untuk menjaga tingkat profitabilitas," ujar Sunarso di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Sunarso melanjutkan, dari sisi penyaluran kredit Bank BRI hingga akhir Desember sebesar Rp 908,88 Triliun atau tumbuh 8,44 persen. Pertumbuhan kredit pada segmen mikro menjadi salah satu penyokong utama kinerja BRI.
"Salah satu faktor utama pendukung pertumbuhan kredit tersebut yakni penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit di angka 12,19 persen di sepanjang tahun 2019. Bahkan porsi kredit mikro pada Bank BRI sebagai perusahaan induk saja telah meningkat dari 34,3 persen menjadi 35,8 persen," imbuhnya.
Sementara, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga akhir tahun 2019, DPK BRI berhasil menembus angka di atas Rp 1.000 triliun yakni mencapai Rp 1.021,39 triliun atau naik sebesar 8,17 persen yoy.
Dana murah (CASA) masih mendominasi portofolio simpanan BRI, mencapai 57,71 persen dari total DPK atau senilai Rp 589,46 Triliun.
Pada sisi permodalan, BRI mencatat rasio CAR 22,77 persen yang mencerminkan modal BRI cukup kuat untuk melakukan ekspansi baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
Baca Juga: ATM di Mapolres Lebak Dirusak, Pelaku Diduga Depresi
Secara likuiditas, BRI masih mempunyai ruang tumbuh dimana rasio likuiditas BRI di akhir tahun 2019 terjaga di level 88,98 persen .
"Kinerja positif dan tumbuh berkelanjutan tersebut diatas mampu mengerek profitabilitas Bank BRI," pungkas Sunarso.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?