Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih pikir-pikir untuk menutup semua penerbangan Indonesia dari dan ke Kota-kota di China.
Budi mengatakan jika hal itu ingin dilakukan Kemenhub harus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan terkait perkembangan dari kota-kota yang berada di China.
Untuk diketahui, beberapa maskapai masih melayani penerbangan dari dan ke Kota-kota di China. Salah satunya, Lion Air yang masih mengoperasikan rute GhuangZou-Manado.
"Berkaitan kota-kota lain di China, kita akan bahas dengan Kemenkes, Kemenlu terhadap perkembangan yang ada di sana," ujar Budi di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/1/2020).
Meski begitu, Budi menyebut, maskapai Indonesia sudah memberhentikan penerbangan ke kota Wuhan, China yang terjangkit virus corona.
"Kalau di Wuhan sudah clear tak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Jadi kemarin Lion sempat akan mengembalikan penumpang, tapi di sana sudah close. Jadi (penerbangan) yang kembali sudah kosong, clear tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan darimanapun di Indonesia," jelas dia.
Mantan Direktur Angkasa Pura II ini menambahkan, jajarannya juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah virus corona masuk ke Indonesia. Namun, ia enggan menyebut apa saja upaya yang dilakukan.
"Diwakili pergerakan di bandara, saya apresiasi KKP lalukan langkah-langkah baik," pungkas dia.
Baca Juga: Penerbangan Dipindah ke YIA 29 Maret, Adisutjipto Layani Penerbangan Kecil
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial