Suara.com - Warga Negara Indonesia (WNI) diduga terjangkit virus corona setelah pulang dari China. Saat ini, warga tersebut tengah dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Dia dirawat di ruang isolasi RSUD Raden Mattaher sepulang dari sana (Wuhan)," ujar Kadinkes Provinsi Jambi Syamsiran kepada Suara.com, Minggu (26/1/2020).
Syamsiran menuturkan, pasien tersebut awalnya dilarikan ke rumah sakit karena pilek. Karena pasien baru pulang dari China, maka langsung mendapat perawatan khusus.
"Sakit pilek. Orangnya sih terlihat sehat-sehat saja, cuma pilek dan kita rawat di ruang isolasi," kata dia.
Lebih lanjut, hasil tes darah pasien yang diduga terjangkit virus corona dari Wuhan China sudah dikirm ke Jakarta untuk diteliti.
Meski demikian, ia mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang.
"Sampel Dahaknya sudah kami kirim ke Jakarta untuk diteliti. Jadi warga nggak perlu lah heboh, kita tetap waspada. Jangan langsung dikaitkan kena corona," katanya.
Sebelumnya pihak RSUD Raden Mattaher Jambi mengimbau pada masyarakat untuk tidak berkunjung ke rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta sementara waktu. Mereka khawatir masyarkat tertular penyakit.
Imbauan tersebut disampaikan Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari seperti diberitakan jambiseru.com - jaringan Suara.com, hari ini.
Baca Juga: WNA Cina Diduga Terinfeksi Virus Corona di Papua Barat
“Kecuali untuk menjaga dan menjenguk pasien. (Tapi) disarankan untuk tidak membawa anak-anak dan orangtua, karena sangat beresiko tertular penyakit Wuhan Pneumonia ini,” kata Dewi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram