Suara.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk bakal melakukan ekspansi bisnis untuk perawatan pesawat. Salah satunya, dengan memanfaatkan hanggar baru yang dibangun berkat bekerja sama dengan pihak lain.
Direktur Utama GMF AeroAsia, Tazar Marta Kurniawan mengatakan, salah satu hanggar yang akan dikebut pengerjaannya yakni Hanggar di Pondok Cabe yang bekerja sama dengan Indo Pelita untuk perawatan struktur rangka atau airframe pesawat ATR.
"Rencananya akan dimulai pada akhir Januari 2020," ujar Tazar dalam keterangannya, Rabu (29/1/2020).
Selain itu, Tazar melanjutkan, perseroan juga tengah memfinalisasi kerja sama dengan PT Angkasa Pura I dalam pemanfaat Hanggar di Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
"Di sana targetnya bukan sekadar merawat pesawat Garuda Indonesia saja namun juga targetnya dapat merawat pesawat Australia untuk jenis perawatan ringan," imbuhnya.
Tazar menambahkan, perseroan juga akan membuka layanan perawatan pesawat di luar negeri. Rencananya, GMFI bakal memanfaatkan hanggar di Melbourne, Perth, hingga Sydney.
"Kita buat line maintenance. Perawatan yang singgah di airport tersebut. Dengan keberadaan kita di sana bisa memberikan solusi," jelas dia.
Sementara itu, Tazar menganggarkan belanja modal pada tahun 2020 sebesar 50 juta dolar AS atau setara Rp 682,3 miliar (Kurs Rp 13.647).
"Kami ingin tingkatkan pangsa pasar internasional. Saat ini pangsa pasar internasional sekitar 75 persen," pungkas dia.
Baca Juga: Terekam CCTV, Bocah 13 Tahun Ini Coba Curi 2 Pesawat di Hanggar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T