Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan empat langkah strategis guna membangun dan memajukan pariwisata di daerah.
Keempat langkah tersebut dipaparkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Angela Tanoesoedibjo saat rapat kerja dengan Komite III DPD RI di Senayan, Jakarta.
"Pertama, berkaitan dengan safety issue, bagaimana wilayah-wilayah harus aman untuk para wisatawan. Mitigasi bencana harus ada dan kita harus siap, karena kita sudah punya mapping-nya," ujar Angela ditulis Kamis (13/2/2020).
Kedua, peningkatan kebersihan. Sarana dan prasarana umum seperti toilet harus bersih, sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman.
"Ketika kita membangun sesuatu, manajemennya juga harus diperhatikan. Jangan bangun terus rusak, tapi di-maintain sehingga bisa long lasting," tambah peraih gelar Master of Commerce dari University of New South Wales itu.
Ketiga, yaitu mempercepat penyusunan Rencana Induk Pariwisata Nasional Terpadu (Ripandu), sehingga bisa segera diimplementasikan.
"Kami akan mengerjakan Ripandu, yaitu masterplan pariwisata secara nasional. Ini sifatnya long term, tetapi sangat implementatif," tutur Angela.
Kempat, membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di sektor pariwisata.
"Kita membangun SDM dengan berbagai cara. Dengan politeknik, dengan kerja sama prodi, sertifikasi, training-training dan sebagainya," ungkap anak sulung pasangan Hary dan Liliana Tanoesoedibjo itu.
Baca Juga: Media Asing Sebut Bali Kota Hantu, Kadis Pariwisata: Itu Hoaks
Angela menambahkan, pembangunan pariwisata di daerah akan diselaraskan dengan kearifan budaya lokal. Untuk itu, rapat kerja dengan DPD dirasa penting agar benar-benar bisa memahami kondisi di setiap daerah.
"DPD sangat mewakili daerah-daerah, 34 provinsi. Mendengarkan-aspirasi dari kawan-kawan ini sangat penting, sehingga kami dalam mengembangkan pariwisata selaras dengan keinginan masyarakat setempat, dilandasi dengan kearifan budaya lokal," katanya.
Komite III DPD RI mengungkapkan komitmen untuk membantu Kementerian Parekraf dalam membangun dan memajukan pariwisata di Tanah Air.
"Kita saling mendukung. Berbagai persoalan menjadi PR kita bersama. Komite III dan DPD RI akan mendukung agar tugas dan program Kementerian Pariwisata dapat berjalan maksimal," ungkap Ketua Komite III DPD RI Bambang Sutrisno.
Dia mengungkapkan DPD telah memberikan informasi, terkait dengan potensi setiap daerah yang bisa dikembangkan.
"Jadi, kementerian bisa mengelola dengan maksimal, berbeda satu tempat dengan tempat yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!