Suara.com - Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN sektor pariwisata pada hari ini Selasa (4/2/2020). Dari Kementerian BUMN diwakili Plt Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Hendrika Nora O Sinaga.
Sementara dari perusahaan BUMN yang hadir adalah PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) Borobudur dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Hotel Indonesia Natour (Persero).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung mengatakan, RDP kali ini para anggota dewan ingin mengetahui apa saja rencana strategis yang ingin dilakukan perusahaan BUMN Sektor pariwisata dalam mendorong jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke tanah air.
Pasalnya dari data BPS jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hanya mencapai 16,1 juta sepanjang 2019. Meski naik 1,9 persen dari tahun sebelumnya, jumlah itu meleset dari target awal yang ditetapkan pemerintah, yakni 18 juta kunjungan.
"Karena itu Komisi VI dalam menjalankan fungsi pengawasan ingin menggali dan mengetahui tantangan dan hambatan yang dihadapi BUMN sektor pariwisata," kata Martin.
Ada dua agenda dalam rapat ini. Ia menyebut agenda rapat kali ini ialah perkenalan dan pembahasan isu aktual terkait BUMN pariwisata.
"Sesuai undangan agenda rapat pertama perkenalan mitra kerja, secara khusus BUMN bidang pariwisata dan pembahasan isu aktual," terangnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mulai ketar-ketir terkait penyebaran virus corona di sektor pariwisata.
"Kewaspadaan tentu, bagaimana pola waktu virus SARS terjadi pengaruhnya penetrasinya ke Indonesia seperti apa. Sektor pariswisata tentu saja akan terpengaruh dan ini yang mungkin harus kita waspadai," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Turis dari China Diperlakukan Rasis di Italia
Jika sektor ini terancam, lanjut Sri Mulyani ujung-ujungnya adalah target ekonomi nasional bisa saja tak tercapai, mengingat salah satu sumber pertumbuhan ekonomi berasal dari sektor pariwisata.
"Karena kan kita selalu mengatakan sektor wisata yang salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang kita andalkan," katanya.
Apalagi kata dia, sejumlah destinasi wisata unggulan tanah air saat ini tengah dibangun dan dipugar, sehingga diharapkan dapat mendatangkan turis asing lebih banyak lagi.
"Terutama destinasi pariwisata tahun 2020 harusnya selesai. Kan ini tempat kita melakukan promosi ya," katanya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2019 memperlihatkan kunjungan wisman asal China menempati urutan kedua dengan jumlah wisman yang datang mencapai 1,92 juta wisman. Sementara diurutan satu adalah wisman asal Malaysia dengan jumlah mencapai 2,83 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah