Suara.com - PT Adplus Digital Solusindo, sebuah perusahaan digital marketing mengumumkan untuk mengganti nama atau rebranding menjadi FSN Indonesia. Brand FSN (Future Stream Network) sendiri sudah sangat terkenal sebagai salah satu perusahaan Digital Marketing Group terbesar di Asia.
“Kami sangat antusias untuk meluncurkan kembali brand Adplus sebagai FSN Indonesia. Adplus selama ini dikenal sebagai perusahaan ad-network yang berfokus pada market lokal, hari ini kami memutuskan untuk melakukan penyegaran dengan brand baru sebagai perusahaan global dengan beberapa produk teknologi periklakan yang mutakhir” ungkap Pandu Wirawan, COO dari FSN Indonesia.
Kami memiliki 11 perusahaan di 7 (tujuh) negara di Asia antara lain Korea, Cina, Thailand, Vietnam, Singapore, Taiwan dan Indonesia dengan total karyawan lebih dari 500 orang.
“Kami ingin dikenal sebagai perusahaan yang memimpin inovasi di digital marketing yang berafiliasi dengan perusahaan Global. Kami juga berharap dengan beberapa produk baru yang mutakhir yang kami kembangkan, kami dapat dengan mudah menarik brand-brand yang ada di Indonesia maupun di Korea untuk menggunakan layanan kami” ungkap Yazid Faizin, CEO dari FSN Indonesia.
Sejak berdiri pada tahun 2012, FSN.ID telah mengakomodasi lebih dari 5 milyar impressions melalui ribuan campaign dan terus berkembang secara finansial. FSN Indonesia yang sangat kaya dengan pengalamannya menjalankan periklanan digital di Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa nama besar seperti Tokopedia, Adira Finance, Indofood, Lotte, Samsung, dan agensi ternama seperti Dentsu, Havas dan I-Dac.
Kali ini FSN Indonesia ingin memperkenalkan beberapa produk terbarunya antara lain ADFLUENCER, sebuah Data Diven Platform untuk melakukan perencanaan dan monitoring kampanye dari Key Opinion Leader (KOL). Saat ini ADFLUENCER digadang sebagai satu satunya Platform di Indonesia yang dapat menampilkan dan membandingkan insight data dari KOL sehingga brand dapat lebih memahami demografi, Efisiensi dan Estimasi hasil kampanye yang akan didapatkan dari KOL tersebut. Monitoring sebuah kampanye KOL juga akan lebih mudah dengan single dashboard yang dapat menampilkan seluruh data hasil kampanye.
COOAN adalah produk baru yang dikembangkan oleh FSN Indonesia untuk menjawab permintaan brand yang menginginkan performance driven campaign menggunakan crown sourcing dari micro influencers. “Platform ini bisa dianggap sebagai programmatic untuk KOL yang resultnya adalah performance based seperti Affiliate Marketing, Sales, Specific task, dan banyak jenis kampanye KOL lain yang bisa dikerjakan melalui COOAN”. Ungkap Teggy Rystian, Operational Head of FSN Indonesia.
Selain COOAN, FSN Indonesia akan mengeluarkan beberapa produk teknologi periklanan lainnya seperti SociaAR dan Game Streamer Network (GSN). Keduanya adalah technology dan network yang kita fokuskan untuk memaksimalkan brand experience di social media.
Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, terbesar ke-4 dunia, telah mencatatkan peningkatan ekonomi digital rata-rata sebesar 49 persen per tahun, yang tertinggi di antara negara-negara anggota ASEAN. FSN Indonesia dengan produk-produk andalannya tentunya akan mengambil bagian dari pasar digital marketing yang diprediksi akan mencapai 2,6 miliar dolar AS pada tahun 2023.
Baca Juga: Micro-Influencer, Marketing Bisnis yang Efisien
Untuk melengkapi rebranding, FSN Indonesia akan meluncurkan website baru dengan tampilan yang lebih segar dan informatif untuk merefleksikan perubahan yang terjadi dalam perusahaan yang dapat dilihat pada website https://fsn.co.id
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado