Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tampaknya lebih optimis jika dibandingkan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam menghadapi dampak negatif merebaknya virus corona atau Covid-19 di tanah air terhadap perekonomian nasional.
Perry yakin pertumbuhan ekonomi (PE) Indonesia pada tahun ini tidak akan lebih rendah dari angka 2,3 persen.
"Kita terus berupaya agar PE tidak jatuh di bawah 2,3 persen dengan langkah-langkah stimulus fiskal yang diputuskan dan juga bagaimana nanti yang berkaitan dengan fungsi bank sentral, fungsi OJK dan juga fungsi LPS," kata Perry dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Menurut Perry yang disampaikan dalam konfrensi pers Tim KSSK Rabu (1/4/2020) kemarin terkait dengan angka-angka makro ekonomi merupakan sebuah skenario saja dan bukanlah melainkan sebuah proyeksi yang disampaikan oleh pemerintah.
"Jadi sekali lagi angka-angka makro ekonomi yang kemarin disampaikan itu what if scenario bukan proyeksi," ucapnya.
Perry mengatakan, segala upaya yang telah dilakukan umat manusia di dunia untuk memerangi dan melawan penyebaran virus corona atau Covid-19 juga harus dibarengi dengan doa kepada Allah SWT.
Karena menurut Perry segala ikhtiar yang dilakukan manusia tak akan berguna jika tidak dibarengi dengan doa kepada Allah.
"Kami bersama berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah itu (memerangi Covid-19) ayo kita memperkuat kerjasama ini dan tentu saja tidak hanya dengan ikhtiar yang dilakukan, tetapi juga dengan doa-doa kita," kata Perry.
Bahkan tak lupa Perry mengajak para umat, khususnya umat muslim untuk meningkatkan dzikirnya setiap hari agar wabah penyakit yang datang ini segera dihilangkan.
Baca Juga: Gubernur BI Yakin Rupiah Tak Akan Tembus Rp 20.000 per Dolar AS
"Masyarakat mari kita tingkatkan dzikir kita doa kita, kemudian juga sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing dengan ikhtiar bersama dengan doa itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa akan kemudian bisa menghilangkan wabah ini," kata Perry.
Dirinya pun yakin dengan segala upaya yang dilakukan pemerintah baik pusat dan daerah tak akan sia-sia karena dibarengi juga dengan doa yang diucapkan.
"Insya Allah saya yakin itu hanya Tuhan yang maha kuasa saja yang akan mengijabah doa-doa kita agar wabah yang memang sangat tidak kita harapkan ini tidak berdampak luas bisa kita atasi sehingga kita bisa segera menyelamatkan banyak manusia menyelamatkan dunia usaha, menyelamatkan masyarakat, dan menyelamatkan ekonomi kita termasuk juga menjaga stabilitas pasar termasuk stabilitas nilai tukar Rupiah," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dampak pandemi penyebaran virus corona atau Covid-19 di tanah air membuat target ekonomi nasional pada tahun ini jadi babak belur, semisal saja soal target pertumbuhan ekonomi yang diprediksi bakal minus hingga mencapai 0,4 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita perkirakan berdasarkan perkiraan BI, OJK dan LPS, kita perkirakan akan turun ke 2,3 persen bahkan yang terburuk bisa negatif 0,4 persen," kata Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?