Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memanggil perusahaan penyedia aplikasi transportasi online Gojek dan Grab guna meminta data pengemudi online berserta data kendaraannya.
Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot menjelaskan, data tersebut diperlukan untuk mendata berapa banyak pengemudi online yang tak bisa mencicil pembiayaan kredit kendaraan.
"OJK meminta kerjasama dengan perusahaan ini untuk memudahkan pengajuan keringanan dilakukan secara kolektif oleh perusahaan dimaksud," ujar Sekar dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).
Sekar menuturkan, permintaan data pegemudi online juga berlaku untuk perusahaan rental kendaraan yang mempekerjakan pengemudinya yang meminjam melalui perusahaan pembiayaan.
"Hingga saat ini, OJK masih mendengar keluhan yang disampaikan melalui email atau telepon call center OJK berkaitan masih maraknya debt collector yang menemui masyarakat, khususnya yang terkait dengan pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan/multifinance (leasing)," kata Sekar.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengeluarkan pengumuman bagi pelaku industri keuangan yang menjalankan program restrukturisasi kredit.
Program yang bertujuan untuk menstimulasi perekonomian dengan memberikan keringanan kepada nasabah ini diberikan dalam bentuk penyesuaian pembayaran cicilan pokok/bunga, perpanjangan waktu, dan lain-lain.
Pemberlakuan restrukturisasi tersebut merupakan perpanjangan dari POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019, yang sebelumnya dikeluarkan Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Bantu Ojol Terdampak Corona, Pemilik Gratiskan Kos-kosan 3 Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Rupiah Terkapar Lemah Lawan Dolar AS Jelang Akhir Pekan, Ini Pendorongnya
-
Kalangan Akademisi Komentari Capaian Kinerja Sektor Energi Prabowo-Gibran Selama Setahun
-
Indonesia Ternyata Impor Listrik dari Malaysia
-
Purbaya Endus Premanisme KPP Tigaraksa, Buka-bukaan Bobrok Pegawai Pajak
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
-
Baru 2 Hari, Purbaya Terima 15.933 Keluhan Warga soal Kelakuan Pegawai Pajak Bea Cukai
-
Daftar Koleksi Lelang Milik Doni Salmanan, Ada Lamborghini Huracan Harga Murah!
-
Purbaya Murka Terima Laporan Warga, Pegawai Bea Cukai Nongkrong Starbucks Tiap Hari
-
Transmart dan Trans7 Apakah Satu Pemilik? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Pertamina Hulu Sanga Sanga Targetkan Lifting Minyak 1 Juta Barel di Kalimantan