Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat yang belum jelas pencairannya.
Ia menyinggung hal tersebut dalam rapat bersama tim pengawas penanggulangan pandemi virus corona atau Covid-19. Anies berharap dana bagi hasil dari pemerintah pusat dapat segera cair.
Menanggapi hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini kondisi keuangan negara sedang kurang baik, sehingga pencairan DBH hingga saat ini belum bisa dilakukan.
Sri Mulyani pun meminta kepada Anies dari pada menunggu pencairan DBH lebih baik melakukan realokasi dan refocusing APBD DKI Jakarta saja.
"Tapi saya sampaikan ke seluruh kepala daerah engga hanya ke Pak Anies. APBD daerah masih banyak belum ada perubahan seperti DKI itu belanja pegawai tinggi hampir Rp 25 triliun, belanja barang Rp 24 triliun, saya tahu mereka bisa realoaksi refocusing sambil kita percepat pembayaran DBH," kata Sri Mulyani dalam video teleconference di Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Sehingga mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada seluruh pemerintah daerah jangan menunggu pencairan DBH dalam menangani virus corona, tetapi juga bisa melakukan realokasi anggaran dalam masing-masing APBD mereka.
"Penerimaan kita dalam tekanan. Kita sedang melakukan bersama-sama pemerintah pusat dan daerah dan ayo kita gotong royong penanganan ini," kata Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?