Suara.com - Sejak pertama kali dilaunching oleh pemerintah, program Kartu Prakerja 2020 menuai banyak kontroversi di tengah masyarakat.
Salah satu kontroversi yang muncul adalah soal penunjukan platform digital yang terpilih sebagai mitra pelatihan.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, penunjukan mitra dalam pelaksanaan program tersebut sudah sesuai dengan aturan main.
Panji menjelaskan jika sifatnya penunjukan, maka pemerintah akan memberikan dana kepada platform digital untuk menyelenggarakan program kartu prakerja.
Namun, dalam sistem kartu prakerja anggaran pelatihan diberikan langsung kepada peserta.
"Mungkin kita harus melihat konsepsi dari program ini. Ini adalah bantuan langsung ke masyarakat, jadi masyarakat itu diberikan bantuan oleh pemerintah bukan penyedia jasa nya tapi pengguna jasa," kata Panji dalam video teleconference di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Panji juga menyebut, para mitra dalam program Kartu Prakerja sudah memiliki standar pelatihan yang memadai sehingga tidak pelatihan yang asal saja.
"Program kartu prakerja itu memang ada standar-standarnya ada pengajar dan sertifikat tidak sekedar menonton tidak seperti yang dibilang orang. Jadi benar-benar pelatihan secara edutech, massif online," paparnya.
Dalam program Kartu Prakerja Pemerintah sendiri memberikan dana bagi setiap peserta sebesar Rp 3,55 juta.
Baca Juga: Survei Kartu Prakerja, Hanya 9,1 Persen yang Berniat Ikuti Pelatihan
Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya