Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf ) telah memetakan kendala yang dihadapi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di lapangan, dan menetapkan program-program yang sifatnya jaring pengaman (safety net) untuk sektor ini.
Setelah pemetaan selesai, Kemenparekraf merealokasi anggaran di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar tepat sasaran dalam upaya memitigasi dampak Covid-19 terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Demikian diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf), Kreatif Wishnutama Kusubandio.
“Kemenparekraf telah memetakan kendala yang dihadapi para pelaku parekraf di lapangan kemudian diterapkan program-program yang sifatnya jaring pengaman (safety net) untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya, dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Saat ini, Kemenparekraf memfasilitasi para tenaga kesehatan dengan hotel, transportasi dan sebagainya. Lewat program itu tidak hanya tenaga kesehatan yang terfasilitasi, tapi juga para pekerja sekaligus pengusaha hotel dan transportasi.
“Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata, yakni bisnis hotel dan transportasi agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya dengan program tersebut," ujar Wishnutama.
Pada tahap ini, Kemenparekraf telah memfasilitasi 2.059 tenaga kesehatan untuk transportasi dan akomodasi yang bekerja sama dengan puluhan hotel.
Sebelumnya, Kemenparekraf telah melakukan pengumpulan data pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak dan terus diperbaharui. Data tersebut kemudian diolah untuk kemudian dirancang program-program, yang fokus utamanya ditujukan untuk membantu pekerja dan pengusaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian digulirkan program dan kampanye #GerakanMaskerKain dan #GerakanLaukSiapSaji, yang tujuan utamanya adalah untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif, sekaligus membantu nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Tingkatkan Kepedulian, Kemenparekraf Canangkan #BersamaJagaIndonesia
“Pada akhirnya, hasil masker dan lauk pauk siap saji dalam program yang dijalankan Kemenparekraf itu akan didonasikan untuk pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak. Begitu juga di gerakan #SatuDalamKopi,” kata Wishnutama.
Kemenparekraf juga secara konsisten menggulirkan program dalam payung #JagaKreativitas yang memberikan pelatihan secara daring untuk upskilling dan reskilling pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Program-program yang membantu pekerja dan pengusaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus dilakukan, termasuk memberi usulan pada kementerian/lembaga lain dalam menjaga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wishnutama.
Berita Terkait
-
Dialog Sosial antara Pegawai dan Pengusaha Bisa Selamatkan Perusahaan
-
Biarawati Keuskupan Pangkalpinang Positif Covid-19
-
Viral Giliran Kades se-Sukabumi Tolak Bansos dari Ridwan Kamil
-
Covid-19 Terkendali, Hong Kong Izinkan PNS Kerja di Kantor Pekan Depan
-
Pertumbuhan Kasus Melambat, Anies Ingatkan Jakarta Masih Belum Bebas Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025