Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara, mengatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Hal itu dikemukakannya saat meninjau langsung penyaluran BST di Kota Cimahi, Jawa Barat, yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
“BST adalah bantuan dari presiden kepada bapak dan ibu semuanya. Beliau punya perhatian kepada warga yang terdampak Covid-19, ” ujarnya, di Kantor Pos Kota Cimahi, Jalan Gatot Subroto No 1 Baros, Minggu (10/5/2020).
Dalam proses penyaluran BST tersebut, Mensos minta petugas PT Pos Indonesia yang akan menyalurkan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
"Mohon memperhatikan protokol kesehatan dalam antrian. Tentu saja kita harus disiplin, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun. Insya Allah cepat selesai," harap Mensos.
Bila tidak disiplin, pasti Covid-19 tidak akan selesai. Hal ini merupakan masalah bersama bukan hanya pemerintah, sehingga penyelesaiannya pun harus sama-sama pula. Kepada warga, Juliari minta agar mereka memanfaatkan bantuan dengan baik.
"Bapak-bapak jangan untuk beli rokok uangnya. Ibu-ibu hati-hati jangan buat beli pulsa. Jangan dikasih kalau buat beli rokok dan pulsa, buat beli makanan saja," pesan Mensos.
Untuk mempercepat penyaluran BST bagi warga terdampak Covid-19, pemerintah menggandeng komunitas masyarakat di RT, RW, desa dan kelurahan setempat, yang menjadi lokasi penyaluran BST.
PT Pos Indonesia mengundang penerima BST untuk hadir di kelurahan, lalu petugas dari PT Pos Indonesia mendatangi kelurahan tersebut.
“Keputusan menggandeng komunitas masyarakat, semata untuk mempermudah penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Mensos.
Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan kepada Nasiroh, ART di Jawa Tengah
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penerima BST di Jabar sebanyak 321.016 KPM, yang akan dikirimkan melalui PT Pos dan Himbara. PT Pos menyalurkan kepada 285.552 KPM dan Himbara melalui bank BNI sebanyak 5.953 KPM, Bank BRI 18.296 KPM, Bank BTN 826 KPM, serta Bank Mandiri 10.389 KPM.
Di Kota Cimahi, total penerima BST berjumlah 13.491 KPM. Dari jumlah tersebut, 7.864 KPM menerima BST Rp 600 ribu.
“Sebanyak 5.627 KPM sudah bisa mencairkan haknya hari ini. Secara simbolis disalurkan kepada 100 KPM dari Kelurahan Baros RW 20, RT 1-3," ujar Juliari.
Penyaluran BST di Kota Cimahi dihadiri Dirjen PFM, Kepala Badiklitpensos, Direktur PT Pos Indonesia, Wali Kota Cimahi, serta Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi. Usai meninjau penyaluran BST di Kota Cimahi, Mensos melanjutkan peninjuan di Kabupaten Bandung Barat, dengan jumlah penerima BST sebanyak 12.635 KPM.
"Hari ini disalurkan BST di Desa Tani Mulya sebanyak 134 KPM. Untuk keterlibatan komunitas masyarakat, ini yang pertama kali sekaligus menjadi proyek percontohan, " tandasnya.
Mensos mengingatkan, agar ada intervensi dari pemerintah daerah (pemda) bagi warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Berita Terkait
- 
            
              Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Banjaran Kediri Ditutup Sementara
 - 
            
              Alhamdulillah, Bayi Umur 3 Bulan di Bogor Sembuh dari Virus Corona
 - 
            
              Kontak dengan Pasien Positif Corona, 47 Jurnalis Bengkulu Minta Dites Swab
 - 
            
              Tak Punya Riwayat Bepergian, Satu Perawat Klinik di Jember Positif Corona
 - 
            
              Kisah Tung Desem Waringin Sembuh dari Corona: Sempat Kritis dan Putus Asa
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T