Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, selama masa pandemi berlangsung, Grab senantiasa mengajak mitra bisnis untuk bersama-sama mengumpulkan sumber daya dan memperluas inisiatif bantuan kepada mitra.
“Kami percaya, dalam menggunakan teknologi untuk terus membawa dampak positif dan akan terus berinovasi untuk menemukan cara lain untuk membantu mitra kami dalam menghadapi situasi pendemi saat ini. Kami bersyukur memiliki Bank BRI sebagai mitra strategis kami yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membantu mereka yang terdampak dari situasi ini. Kami menyambut positif dukungan dari Bank BRI dalam memberi layanan kredit khusus bagi mitra Grab Indonesia. Kami berharap program ini dapat meringankan beban mitra kami dalam situasi saat ini,” jelas Neneng.
Program ini telah memasuki masa tahap awal, dimana pada tahap ini , Bank BRI telah menawarkan fasilitas pinjaman bunga ringan ke sejumlah mitra Gojek dan Grab yang berdomisili di area Jabodetabek dan telah melalui pre-screening terlebih dahulu.
Selain itu, dengan membuka rekening BRITAMA untuk pinjaman mereka, mitra pengemudi juga akan mendapatkan asuransi kecelakaan diri sebesar 250 persen nilai saldo atau maksimum coverage hingga Rp 150 juta.
Mitra pengemudi Gojek dan Grab mendapatkan fasilitas pinjaman yang ditawarkan sebesar Rp 5 juta dengan tenor pinjaman selama 24 bulan, dimana mereka akan mendapatkan keringanan bebas bayar selama 3 bulan pertama.
“Dalam kondisi saat ini, arus keuangan pelaku UMKM dan pekerja informal akan terganggu. Maka dari itu, selain dengan bunga yang terjangkau, selama tiga bulan pertama khusus untuk mitra Gojek dan Grab dibebaskan untuk membayar cicilan. Selain itu, untuk memudahkan, pembayaran akan dilakukan harian dengan sistem pemotongan langsung dari dompet digital mitra,” kata Handayani.
“Berbagai upaya telah BRI lakukan untuk terus mendukung para pelaku UMKM di Indonesia untuk tetap produktif, sehingga dapat terus berkontribusi kepada perekonomian nasional, Harapan kami dengan adanya kerja sama ini mampu meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan BRI serta membantu Mitra gojek yang terdampak agar dapat tetap menjalankan aktivitas usahanya sehingga roda perekonomian UMKM tetap berjalan,” tutup Handayani.
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Bank BRI Mampu Berkinerja Stabil
-
Ekonomi Dunia Tak Stabil, BRI Dapat Pinjaman Luar Negeri 1 Miliar Dolar AS
-
Pinjaman Digital BRI Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi Covid-19
-
BRI Punya Banyak Program, agar Nasabah Makin Betah Transaksi Digital
-
Bank BRI Beri Bantuan Sembako ke 250 Panti Asuhan di Seluruh Indonesia
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?