Suara.com - Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan 35 unit pembangkit listrik menjelang momentum Lebaran 2020.
Hal ini dilakukan demi menjamin pasokan listrik ke masyarakat pada saat perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah dan menyikapi larangan mudik sebagai implementasi dari program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di sejumlah wilayah.
"Kita harus sadar bahwa perayaan lebaran tahun ini kita masih dalam masa pandemi virus Corona sehingga kita tidak bisa mudik untuk bersilaturahim. Sebagai penyedia tenaga listrik, kami pun berkomitmen menjamin pasokan listrik agar kegiatan silaturahim masyarakat melalui saluran digital bisa terus dilakukan," kata Iwan Agung Firstantara dalam keterangannya, Sabtu (23/5/2020).
Iwan Agung menuturkan, jajaran PJB menyadari bahwa listrik memiliki peranan penting dalam menopang kebutuhan terhadap perangkat teknologi informasi dan komunikasi digital yang digunakan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya menegaskan akan terus bersiaga dan bekerja maksimal di hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada Minggu 24 Mei 2020.
“Jadi untuk tidak mengurangi makna hari istimewa, kami akan terus bekerja untuk memasok listrik agar kegiatan silaturahim dan momentum saling maaf-memaafkan yang telah menjadi budaya masyarakat Indonesia bisa terus dilakukan melalui telepon atau video call. Kami akan jaga betul suplai listriknya dan terus meningkatkan kehandalan pembangkit listrik yang Kami kelola,” imbuh Iwan.
Tak hanya itu, Iwan Agung juga menyampaikan pesan selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah bagi masyarakat Indonesia yang merayakan.
Ia pun berharap momentum lebaran kali ini dapat dimaknai sebagai bentuk kebersamaan masyarakat Indonesia dalam mengalahkan pandemi virus Corona dengan cara membatasi kegiatan hanya di rumah saja sesuai arahan pemerintah.
“Tentu kita semua sedih dengan kondisi saat ini. Tapi kita harus tetap sama-sama berjuang untuk menekan penyebaran virus Corona di Indonesia dengan mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik dulu dan tetap di rumah saja,” pungkas Iwan.
Baca Juga: PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik di Jakarta Saat Lebaran
Sebagai informasi, PT PJB merupakan anak usaha PT PLN (Persero). Saat ini, PT PJB mengelola sebanyak 35 Unit pembangkit dengan kapasitas terpasang mencapai 20.939 Megawatt (MW).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!