Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencatat ada 4,3 juta pelanggan yang tagihan listriknya melonjak hingga 20 persen. Jumlah itu 15 persen dari jumlah pelanggan pascabayar yang sebesar 34,5 juta persen.
Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono menerangkan, dari 4,3 juta pelanggan itu sebanyak 6 persen atau 258 ribu pelanggan mengalami kenaikan tagihan hingga 200 persen.
"Terbanyak yang naik 20-50 persen itu sebanyak 2,4 juta pelanggan," ujar Yuddy dalam video conference di Jakarta, Senin (8/6/2020).
Menurut Yuddy, jumlah pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan listrik masih terbilang sedikit, dibanding pelanggan yang tagihan listriknya masih normal.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tagihan listrik itu tak langsung melonjak tinggi, PLN mencicil tagihan Kwh yang belum terbayar pelanggan.
Misalnya, dari 100 persen tagihan Kwh yang belum terbayar akan dicicil tagihannya antara 60 persen bulan ini, sisanya 40 persen pada bulan depan.
"Misal saya punya tagihan per bulan Rp 1 juta, Januari - Febuari - Maret Rp 1 juta, saat dicatat meter rata-rata, maka saya bayar Rp 1 juta juga. Padahal pemakaian di April Rp 1 juta. Karena rata-rata sebelumnya Rp 1 juta, padahal pemakaian saya Rp 1,6 juta, maka kelebihan 600 ribu itu akan dibayarkan 40 persen di Juli," ucap Yuddy.
"Misal itu di Mei. saya biasa pakai Rp 1 juta, padahal seharusnya Rp 1,6 juta. maka yang saya bayar Juni Rp 1 juta ditambah 40 persen kali kenaikan Rp 600 ribu sama dengan Rp 240 ribu berarti di juni 1,24 juta, sisanya Rp 360 ribu di bulan berikutnya Juli, Agustus, September," tambah dia.
Baca Juga: PLN Ungkap Penyebab Tagilhan Listrik Raffi Ahmad Hingga Rp 17 Juta
Berita Terkait
-
Warga Protes Tagihan Listrik Naik, Awalnya 250 Ribu jadi 2 Juta
-
PLN Ungkap Penyebab Tagilhan Listrik Raffi Ahmad Hingga Rp 17 Juta
-
Tagihan Listrik Melonjak di Juni, PLN Jelaskan Skema Hitungan
-
YCAB Beri Bantuan Keringanan Tagihan Listrik Ke-34 Provinsi
-
Nagita Slavina Uring-Uringan Tagihan Listrik Dua Hari Mencapai Rp 1 Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan