Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya ikut berbicara soal tagihan listrik pelanggan yang melonjak naik pada masa pandemi virus corona covid-19.
Erick menegaskan, ada tagihan listrik pelanggan naik karena terdapat biaya konsumsi listrik bulan sebelumnya tak tertagih.
Dengan demikian, Erick membantah ada kenaikan tarif listrik dari PLN ke pelanggan.
"Isu yang lagi hot, kok tiba-tiba tagihan naik. Bukan naik. Tadinya ditagih bulanan, tapi karena ada covid-19, tidak tertagih. Biaya itu baru ditagih pada bulan yang bisa ditagihkan. Jadi tagihan beberapa bulan dijadikan satu," kata Erick melalui konferensi video, JUmat (12/6/2020).
Kendati begitu, Erick menambahkan, PLN sebenarnya telah memberikan keringanan kepada masyarakat, dengan bisa mencicil tagihan yang belum dibayarkan.
"Kita kan biasa, kalau enggak ditagih ya lupa, pas ditagih marah. Tapi PLN udah announcement bisa dicicil," ucap Erick.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, masyarakat bisa menghitung sendiri jumlah pemakaian listrik, jika masih belum percaya.
Contoh sederhananya, terang Arya, masyakat bisa menghitung pemakaian listrik lewat meteran listrik.
Masyarakat bisa membandingkan pemakaian listrik yang tercantum pada meteran listrik sebelum dan sesudah pemberlakukan work from home.
Baca Juga: Protes Tagihan Listrik Melonjak, Tompi: Mendadak Jadi Kampret, Enak Juga
Kalau terdapat kenaikan pemakaian per kwh, maka itulah yang membuat tagihan listrik naik.
"Jadi kalau dibilang PLN membohongi, enggak bisa. Karena meterannya jelas, angkanya jelas, listrik angkanya jelas, meteran ada di rumah pelanggan bukan di mana, bukan di PLN tapi di pelanggan," jelas Arya.
"Jadi, dengan membandingkan meteran sebelum virus corona dan setelah virus corona, lihat saja, dibandingkan dan dikalikan kwh-nya, pasti nanti totalnya segitu juga," tambah Arya.
Berita Terkait
-
Nicke Jabat Dirut Pertamina Lagi, Menteri Erick: Masih Pilihan Terbaik
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Pangkas Direksi Pertamina dari 11 Jadi 6 Orang
-
Sempat Protes karena Tagihan PLN Rp 20 Juta, Teguh Akhirnya Menyicilnya
-
Prabowo Temui Erick Thohir di Kementerian BUMN Bahas Industri Pertahanan
-
Menteri Erick Thohir Tunjuk Pejabat BIN Jadi Komisaris Antam
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang