Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut buka suara terkait banyak orang yang bersepeda. Namun, Kemenhub menilai, jika tren sepeda saat ini hanya untuk berolahraga dan mengikuti lifestyle.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menginginkan, sepeda digunakan banyak orang berkegiatan sehari-hari. Atau bisa juga, sebagai alat transportasi lain untuk bekerja, sekolah dan lain-lain.
"Di Indonesia sekarang ini sepeda lebih untuk kegiatan olah raga dan jalan ramai-ramai kemudian foto-foto. Sebenarnya diharapkan sepeda ini dimanfaatkan kegiatan sehari-sehari," ujar Budi dalam sebuah diskusi secara virtual, Jumat (26/6/2020).
Budi memberi contoh warga kota Tokyo, Jepang yang memanfaatkan sepeda untuk menghindari kerumunan di era Covid-19. Dengan begitu, ada alternatif transportasi lain untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tampaknya di Indonesia ada kecenderungan demikian. Tapi saya lihat hanya dari sisi pembelian sepeda di toko-toko sepeda, saya belum melihat di Indonesia, mungkin ada tapi engga banyak, kecenderungan jadinya pergerakan pribadi," jelas Budi.
Dalam hal ini, Budi akan menyusun aturan terkait sepeda ini, salah satunya dengan merevisi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009.
"Sepeda ini yang termasuk bukan golongan sepeda motor. Biasanya yang seperti ini itu aturan ini diatur oleh Pemda, kami akan mendorong aturan ini di daerah, minimal dengan mulai menyiapkan infrastruktur jalan, DKI, Solo, Bandung sudah menyiapkan juga, tinggal sekarang gimana aturannya," ucap Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Purbaya Buka Suara usai Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung, Singgung Manipulasi Laporan
-
Purbaya Usai Diajak Rosan ke China buat Negosiasi Utang Whoosh: Asal Dia yang Bayar!
-
Berkat Program PNM Mekaarpreneur, Usaha Kerupuk Udang Naik Kelas
-
PNM Umumkan Kompetisi Video bagi SMA Sederajat, Cek Syarat & Ketentuan Lengkapnya
-
Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP
-
Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis, Kebijakan Purbaya Jadi Sorotan
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia