Suara.com - Pemerintah memastikan akan diskon atau bantuan tagihan listrik selama masa pandemi Covid-19. Bantuan yang ditujukan bagi pelanggan golongan Rumah Tangga dan sektor Bisnis dan Industri selama 6 bulan terhitung sejak April sampai September 2020 mendatang.
Direktur Niaga dan Managemen Pelanggan PT. PLN Bob Saril memaparkan, bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 450 VA akan mendapat diskon sebesar 100 persen. Sedangkan, pelanggan golongan Rumah Tangga 900 VA mendapat diskon 50 persen.
"Kepada golongan Rumah Tangga dan Bisnis yang terdampak Covid yang kecil yaitu 450 untuk rumah tangga mendapatkan stimilus pembayarannya diskon sampai 100 persen kemudian untuk 900 diskon 50 persen," kata Bob dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (1/7/2020).
Untuk bantuan tagiahan listrik bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 450 VA dan 900 VA, akan ada dua tipe penyaluran. Bagi pelanggan uang menggunakan tagihan listrik pascabayar, diskonnya akan ditambahkan ke rekening masing-masing.
"Pertama adalah bagi pelanggan yang dirumahnya menggunakan listrik pra bayar dan pasca bayar. Untuk pascabayar, maka otomatis nanti diskonya ditambahkan dalam rekeningnya sehingga masyarakat tidak perlu membayar lagi dan pembayarannya adalah nol," jelas Bob.
Bob menyebut, bagi pelanggan prabayar, akan diberikan token secara gratis. Jumlah token tersebut sebesar kWh (kilo Wat hour) tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.
"Yaitu sejak Desember 2019-Februari 2020 untuk periode pembelian nanti bulan Agustus, September tahun 2020," beber dia.
Nantinya ada sejumlah tata cara bagi pelanggan prabayaeuntuk mendapatkan token gratis tersebut. Pertama, pelanggan bisa mengakses website resmi PLN yakni www.pln.co.id.
"Para pelanggan bisa masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju pilihan stimulus Covid-19. Setelah masuk, tinggal masukkan id pelanggan. Kalau tidak punya id, ada nomor meternya," ungkap Bob.
Baca Juga: Zaman Lagi Susah, Pemerintah Kasih Subsidi Tagihan Listrik Selama 6 Bulan
"Kalau misalnya lupa di nomor meternya, di rumah di foto saja nomor meternya, lihat nomor meter dan masukkan. Kemudian token gratis ini akan ditampilkan di layar, di capture, dan token ini dimasukkan angkanya ke dalam KWH meter kita. Ini yang melalui akses web PLN," sambungnya.
Cara kedua adalah, para pelanggan bisa mengakses dengan mengirim pesan ke WhatsApp PLN di momor 0812213123. Nantinya, pelanggan bisa mengkases mengambil kode token melalui sambungan WhatsApp.
"Ini tinggal masukkan WA kemudian mencantumkan nomor id meter, maka akan tampil tokennya dan bisa dimasukkan ke kWh meter," jelas dia.
Bob menambahkan, bagi pelanggan yang tidak bisa mengakses melalui sambungan WhatsApp dan website, maka bisa diakses melalu perangkat desa setempat. Cara seperti ini biasanya terjadi di daerah yang memiliki jaringan internet yang sulit.
"Bagaimana untuk pelanggan yang tidak mengakses baik WA atau Web? Bisa melalui perangkat desa maupun perangkat daerah terdekat. Ini digunakan apabila tidak ada akses seperti di kepulauan kecil," papar Bob.
Kemudian, pelanggan juga bisa mengakses melalui kontak center PLN di nomor 123. Nantinya akan ada petugas yang memandu pelanggan untuk kemudian diberikan nomor angka kWH meter.
Berita Terkait
-
Tarif Listrik PLN Periode September-Oktober 2025, Ada Kenaikan Harga?
-
Cuma Modal Ini, Tagihan Listrik PLN Diskon 50 Persen! Gaya Hidup Hijau Dapat Cuan
-
Update Tarif Listrik Nasional per KWh Bulan Juni-Juli 2025 Terbaru
-
Tarif Listrik PLN untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar Update Juli 2025
-
Diskon Listrik Dibatalkan, Ini 5 Bansos Pemerintah yang Tetap Disalurkan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025