Suara.com - Trader cryptocurrency di Indonesia mendapatkan keuntungan yang fantastis di masa new normal saat ini. Hal ini karena cryptocurrency mengalami peningkatan secara drastis bergantian dalam waktu satu dua hari.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, setelah Dogecoin, yang mengalami kenaikan hampir 100% pada pekan lalu, kali ini cryptocurrency Aurora ikut meningkat drastis lebih dari 300% dalam satu hari saja.
Di market Indodax.com, harga Aurora meningkat dari Rp 53 per koin pada 12 Juli 2020. Kemudian, Aurora meningkat menjadi Rp 242 pada 13 Juli malam.
“Trader cryptocurrency di Indonesia melalui Indodax mengambil momen tersebut dan mendapatkan ‘panen’ besar di masa new normal saat ini. Kenaikan dan keuntungan harga 10-20% dalam sehari adalah hal yang biasa bagi trader cryptocurrency,” kata Oscar Darmawan dalam keterangannya, Selasa (14/7/2020).
Dia mengungkapkan, di Market Indodax sendiri, volume transaksi Aurora juga meningkat drastis. Volume Aurora pada 14 Juli 2020 pagi mencapai lebih dari Rp 70 miliar dalam sehari dan menjadi primadona perdagangan cryptocurrency di Indonesia untuk hart ini.
Aurora (AOA) merupakan sebuah protokol blockchain yang dapat digunakan untuk membuat token dan ekosistem blockchain. Aurora merupakan cryptocurrency dari perusahaan Aurorachain yang berasal dari China.
Dengan meningkatnya performa dua cryptocurrency tersebut makin membuktikan cryptocurrency menjadi platform investasi unggulan saat masa new normal seperti sekarang. Sebelumnya, bitcoin terbukti mencatatkan kinerja yang baik di masa pandemi corona awal tahun lalu.
Harga bitcoin sempat melambung dari Rp 64 juta menjadi sekitar Rp 135 juta pada masa Maret 2020. Saat ini, harga bitcoin masih stabil di kisaran Rp 130an juta.
Oscar Darmawan mengatakan, orang-orang beralih menggunakan cryptocurrency seperti bitcoin dan cryptocurrency lainnya di masa pandemi corona bahkan hingga new normal. Hal ini karena kinerja produk investasi lain mengalami penurunan atau sideway saat wabah COVID-19 ini.
Baca Juga: Tak Disangka, Elon Musk Hanya Punya Bitcoin Segini
“Investor dan trader akan beralih ke tempat yang lebih menarik untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka salah satunya yaitu cryptocurrency. Awalnya, orang-orang hanya membicarakan kinerja bitcoin. Sekarang ada kale kita melihat tren berbagai crypto lain ikut mengalami kenaikan bergantian. Hampir setiap minggu Indodax mengumumkan adanya coin yang diperdagangkan di Indodax yang mengalami kenaikan 100%,” katanya.
Menurut Oscar Darmawan, masih ada cryptocurrency lainnya yang berpotensi mengalami kenaikan harga secara fantastis. Hal ini terjadi karena permintaan cryptocurrency yang semakin meningkat khususya karena infrastruktur blockchain makin berkembang.
Bahkan, hingga pandemi berakhir, Oscar Darmawan sepakat dengan para analis dari Amerika Serikat yang menyatakan, harga Bitcoin akan melambung setelah masa pandemi berakhir. Hal ini karena Bitcoin akan mengalami lonjakan harga setelah halving day atau pembatasan supply pada Mei lalu.
Masyarakat Indonesia tentu bisa mengambil momen ini dan belum terlambat untuk berinvastasi di cryptocurrency.
Oscar Darmawan mengatakan, Indodax hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari sisi investasi alternatif dan meningkatkan literasi keuangan digital.
“Siapapun bisa dan sangat mudah berinvestasi di dunia cryptocurrency. Karena Indodax membuat fitur yang mudah digunakan yang memudahkan investor atau trader pemula. Kami juga memiliki Indodax Academy untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi edukasi seputar blockchain dan cryptocurrency secara gratis,” tutup Oscar Darmawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga