Di OnlinePajak, Anda bisa melakukan proses hitung, setor, dan lapor pajak melalui fitur seperti PPh 21, e-Filing, e-Billing, dan e-Faktur. Kini OnlinePajak juga menambahkan layanan bukti potong elektronik, yakni e-Bupot PPh 23/26.
Berikut ini yang bisa wajib pajak lakukan dan keunggulan dari fitur e-Bupot PPh 23/26:
Daftar Bukti Potong PPh 23/26
Buat e-Bupot PPh 23/36
Impor Bukti Potong dari Excel
Lihat Status Impor File
Lapor Pajak dengan Mudah
Lengkapi Dokumen untuk Lapor Bukti Potong
Bulk Bukti Potong
Manfaat e-Bupot PPh 23/26
OnlinePajak memang dirancang untuk membantu pemerintah dalam mempermudah segala proses perpajakan wajib pajak di Indonesia, sehingga manfaat menggunakan OnlinePajak bisa dirasakan dari berbagai aspek, baik dari pemerintah maupun wajib pajak itu sendiri.
Platform digital ini diharapkan dapat membantu wajib pajak dalam membuat dan menerbitkan bukti potong elektronik tanpa perlu tanda tangan basah. Anda juga bisa langsung melaporkannya secara real time. Bukti pemotongan, nantinya akan tersimpan secara rapi dalam sistem cloud terintegrasi yang dapat Anda akses di mana saja dan kapan saja.
Seluruh detail tentang bukti potong bisa diisi dengan jelas dan benar. Selain itu, OnlinePajak juga mempermudah Anda dalam proses approval banyak bukti potong elektronik dengan hanya sekali klik pada fitur bulk.
Kunjungi OnlinePajak untuk mencoba fitur e-Bupot PPh 23/26 dan kemudahan lainnya yang kami berikan untuk Anda.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Perpanjang Insentif Pajak Hingga Akhir Tahun, Ini Daftarnya
-
Ingin Hadiah Mobil atau Motor, Bayarlah Pajak Kendaraan di JakOne Mobile
-
Corona Belum Berakhir, Insentif Pajak Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
-
Sebanyak 389 Ribu WP Ajukan Diskon Pajak Pandemi Corona
-
Strategi Bos Pajak Kejar Penerimaan Negara di Tangah Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Setahun Berdampak: Listrik Hadir di Pelosok, Warga Merasakan Terangnya Perhatian Negara
-
BI Buka Suara, Misteri Selisih Rp18,97 Triliun Dana Pemda di Bank, Uang Rakyat Mengendap?
-
5 Aplikasi Pertanahan Digital BPN untuk Urus Surat Tanah Sampai Cek Harga Properti
-
Mau Gelar RUPSLB, Garuda Indonesia Minta Izin Private Placement Hingga Hapus Aset
-
Profil PJHB: Laporan Keuangan, Fakta IPO Saham dan Sosok Pemiliknya
-
Penerimaan Negara dari PNBP Terancam Turun Gara-gara Kebijakan Ini
-
Bahlil Ungkap Progres Program Hilirisasi Minerba dan Energi
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen
-
BI Benarkan Menkeu Purbaya soal Data Dana Mengendap Pemda di Bank
-
Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Ancam Thrifting di Pasar Senen?