Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Kamis (23/7/2020) hari ini bisa berpotensi kembali melemah terhadap dolar AS.
Dari pengamatannya, meningkatnya ketegangan hubungan AS dan China semalam dengan perintah penutupan konsulat China di Houston, AS karena indikasi kegiatan mata-mata berpotensi mendorong pelemahan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS.
Hubungan perdagangan yang kurang baik antara dua ekonomi terbesar dunia bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, pasar juga masih khawatir penularan virus yang masih terus meninggi meskipun usaha-usaha penemuan vaksin sudah mengalami kemajuan.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kisaran Rp 14.600 - Rp 14.800," ujar Ariston dalam riset hariannya, Kamis (23/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (22/7/2020) berada di level Rp 14.650 per dolar. Level itu menguat dibanding pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 14.741 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.655 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang di level Rp 14.813 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Perlahan Menguat ke Level Rp 14.655 per Dolar AS
-
Pidato Trump soal Corona Berimbas ke Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
-
Pengamat Sebut Pelemahan Mata Uang Tak Hanya Dialami Indonesia
-
Temuan Vaksin Corona Buat Nilai Tukar Rupiah Menguat Meski Tipis
-
Penemuan Vaksin Corona Menguatkan Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi