Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan bedah rumah 1.280 unit di Kabupaten Bireuen, Aceh, melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pemerintah menyediakan dana Rp 22,4 miliar untuk kegiatan ini.
"Total anggaran Program BSPS di Kabupaten Bireuen sebesar Rp 22,4 miliar," ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh, Lilik Lastantyo Adiarso, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi penerima Program BSPS, di Kabupaten Bieuen, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan arahan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Program BSPS dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT), untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Kami harap, Program BSPS ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," katanya.
Lilik menjelaskan, pelaksanaan Program BSPS atau bedah rumah di Kabupaten Bieuen tersebar di 17 Kecamatan, yakni Kecamatan Gandapura (90 unit), Jangka (115 unit), Jeumpa (100 unit), Juli (190 unit), Kuta Blang (90 unit), Makmur (80 unit), Peudada (90 unit), Peusangan (75 unit), Peusangan Selatan (80 unit), Peusangan Siblah Krueng (80 unit), Jeunieb (60 unit), Ota Juang (60 unit), Kuala (40 unit), Pandrah (30 unit), Peulimbang (30 unit), Samalanga (30 unit) dan Simpang Mamplam (40 unit).
"Jumlah rumah yang akan dibedah Kementerian PUPR adalah 1.280 unit rumah tidak layak huni," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              PUPR Minta Pejabat dan Pegawai Optimalkan Pembangunan Fisik dan Keuangan
 - 
            
              Tingkatkan Kinerja, PUPR Lantik 62 Pejabat Pengawas Dirjen Perumahan
 - 
            
              PUPR Kukuhkan 75 Pejabat Baru Direktorat Jenderal Perumahan
 - 
            
              Pemerintah akan Bangun Perumahan Rakyat di Jambi dan Bengkulu
 - 
            
              Sukseskan Program Sejuta Rumah, Pemda Diminta Siapkan Strategi Pembangunan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat