Suara.com - PT Pegadaian (Persero) mencatatkan laba pada semester I 2020 sebesar Rp 1,5 triliun. Raihan laba tersebut sama dibandingkan periode yang tahun lalu.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, sepanjang Januari-Juni 2020, perseroan juga meraup pendapatan sebesar Rp 10,1 triliun atau naik 27,8 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 7,9 triliun.
"Kami terus meningkatkan sistem layanan kepada nasabah-nasabah kami di seluruh wilayah Indonesia. Hingga Juni 2020 ini, jumlah nasabah perseroan tercatat sebanyak 15 juta orang. Tumbuh sebesar 26,6 persen dibanding Juni 2019 sebesar 11,9 juta orang," ujar Kuswiyoto dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (29/7/2020).
Dia mempaparkan, dari sisi mencapai Rp 53,0 triliun naik 21,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak Rp 43,6 triliun.
Pegadaian juga mencatatkan aset perseroan naik 22 persen dari Rp 56,1 triliun menjadi Rp 68,4 triliun. Peningkatan itu didorong dari meningkatkannya kinerja produk gadai sebagai bisnis utamanya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, perseroan juga telah menyalurkan pinjaman ke masyarakat untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hingga Juni 2020, Pegadaian berhasil mencatatkan omzet sebesar Rp 80,4 triliun atau naik 18,8 persen dibandingkan pada periode sebelumnya sebesar Rp 67,7 triliun.
"Kami juga bersyukur, meskipun kondisi global kurang bersahabat, penyaluran pinjaman perseroan masih relatif aman. Sampai akhir Juni 2020 NPL tercatat 2,37 persen. Artinya masih dibawah rata-rata NPL industri keuangan," jelasnya.
Kuswiyoto menambahkan, untuk mencapai target bisnis Pegadaian di tengah kondisi pandemi ini, perseroan terus menyusun strategi dengan menetapkan berbagai regulasi keringanan-keringanan kepada nasabah.
Baca Juga: Danareksa Berkolaborasi dengan Pegadaian Tawarkan Alternatif Pembayaran
Salah satunya, regulasi yang disusun oleh Pegadaian seperti penurunan tarif bunga dari 1,2 persen menjadi 1 persen per 15 hari untuk roll over kredit gadai, guna membantu nasabah dan menjaga engagement.
"Pegadaian terus melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga atau grace period selama 30 hari. Tetapi kamu juga punya Gadai Peduli dimana nasabah nantinya dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp 1 juta selama 3 bulan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?