Suara.com - Indodax, Indonesia bitcoin & crypto exchanges, siap ikut membangun infrastruktur blockchain di Indonesia. Indodax akan bekerjasama dengan perusahaan Multinasional Blockchain Zoo untuk melayani blockchain consulting dalam menerapkan sistem blockchain secara eklusif di market Indonesia.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jasa blockchain consulting tersebut dibuat untuk mempercepat perkembangan infrastruktur jaringan blockchain di Tanah Air agar tidak ketinggalan dari negara-negara lainnya.
“Kita menghadirkan layanan jasa blockchain consulting untuk setup dan mempercepat infrastruktur blockchain di Indonesia. Ini supaya negara kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya dalam masalah infrastruktur blockchain,” kata Oscar Darmawan dalam keterangannya, Selasa (4/8/2020)
Oscar Darmawan mengatakan, salah satu tujuan berdirinya Indodax juga untuk memperkenalkan sistem blockchain di Indonesia. Dia menilai bahwa Indonesia saat ini membutuhkan efisiensi dan transparansi di era digitalisasi atau revolusi industry 4.0.
Penerapan ini tentunya sejalan dengan penerapan blockchain. Karena blockchain terbukti efisien dan transparan.
Karena blockchain merupakan sistem yang tidak terpusat atau desentralized, teknologi ini menurutnya juga mampu dalam menjawab tantangan-tantangan dari berbagai aspek kehidupan.
Blockchain menerapkan tingkat keamanan yang tinggi, ramah lingkungan, minim biaya, dan menghasilkan keuntungan dengan cepat.
Dia mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, industri blockchain terus menunjukkan perkembangan signifikan. Industri blockchain jadi pilihan menarik untuk dikembangkan di Indonesia.
“Setiap harinya semakin banyak masyarakat terutama kelas sosial menengah dan anak muda yang melek tentang blockchain. Bahkan, sebagian diantara mereka juga sudah merasakan kemutakhiran teknologi blockchain di dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
Baca Juga: Harga Bitcoin Sudah Tembus Rp 162 Juta
Di bidang sektor publik misalnya, teknologi peer to peer ini telah berhasil mempermudah aktivitas pencatatan identitas, aset berharga, data kesehatan, dan faktur pajak.
Sementara itu, di bidang keuangan blockchain turut membantu masyarakat dalam mempercepat kegiatan audit, pembayaran lintas negara, investasi aset digital, dan pembuatan kontrak pintar (smart contract).
“Salah satu kehebatan blockchain adalah kita dapat mengirimkan data apapun tanpa perlu bergantung pada satu server. Solusi cerdas atau multi aplikasi melalui blockchain ini memang dinilai mampu mendorong kesejahteraan sosial masyarakat. Misalnya, muncul peluang-peluang baru bagi para pelaku usaha dimana mereka mulai giat mendirikan lapangan pekerjaan yang jauh lebih menjanjikan dan menguntungkan,” jelas Oscar Darmawan.
Dia juga mengatakan bahwa blockchain bukan menggantikan sistem yang sudah ada atau berjalan. Melainkan, blockchain hadir untuk melengkapi sistem yang sudah ada.
Untuk itu, Oscar Darmawan mengatakan, blockchain bukanlah sebuah momok yang menakutkan bagi industri ataupun para pihak terkait.
“Maka daripada itu, momentum dan eksistensi ekosistem digital yang sudah terbentuk harus selalu kita jaga,” kata Oscar Darmawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Purbaya Ungkap Tiap Akhir Tahun Ada Rp 100 Triliun Uang Nganggur di Pemda
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional