Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk hingga saat ini telah membangun 1.300 kilometer jalan tol serta menyelesaikan proyek pengembangan bandara, pelabuhan hingga Light Rail Transit (LRT).
“Sebagai investor dan kontraktor, Waskita telah mendapat kepercayaan membangun lebih dari 1.300 km jalan tol di seluruh Indonesia. Dimulai akuisisi Tol Pejagan – Pemalang dan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu tahun 2014, Waskita terus aktif meningkatkan konektivitas jalan tol nasional,” kata Presiden Direktur Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, Kamis (13/8/2020).
Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) sejak 2014 hingga 2019 telah melakukan investasi pada 18 ruas jalan tol dengan panjang ruas sekitar 1.300 km dengan nilai investasi lebih dari Rp 150 triliun.
Ruas-ruas tol tersebut berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di akhir tahun 2019 terdapat 6 ruas yang telah beroperasi penuh seperti Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, dan Batang – Semarang yang merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa.
Selain itu terdapat 4 ruas tol yang telah beroperasi secara parsial di antaranya Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas Depok – Antasari, dan Bogor – Ciawi – Sukabumi.
WTR juga tengah menyelesaikan beberapa ruas yang berlokasi di wilayah Jabodetabek seperti 3 ruas yang termasuk bagian dari Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) yaitu ruas Cimanggis – Cibitung, Cibitung – Tanjung Priok, dan Cinere – Serpong.
Di Pulau Sumatera, WTR memegang konsesi untuk 3 ruas tol yaitu ruas Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi yang kini telah beroperasi penuh, ruas Kayu Agung – Palembang – Betung, dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.
“Tujuan kami dalam berinvestasi di sektor jalan tol bukan hanya tentang bisnis, melainkan juga didorong semangat berkontribusi terhadap penguatan ekonomi Indonesia melalui peningkatan konektivitas antar daerah,” ujar Destiawan.
Waskita Karya aktif mengundang investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam pengembangan jalan tol. “Tahun lalu kami berhasil mendapatkan investor strategis untuk 2 konsesi jalan tol yaitu Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono dengan nilai transaksi mencapai hampir Rp2,5 triliun,” kata Destiawan.
Baca Juga: KPK Telusuri Aliran Uang di Kasus Proyek Fiktif Waskita Karya
Selain sebagai investor jalan tol, Waskita juga dipercaya menyelesaikan ruas-ruas tol sebagai kontraktor ruas Jakarta – Cikampek II Elevated yang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia, ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang membentang sepanjang 185 km dari Propinsi Lampung hingga Sumatera Selatan.
Kemudian ruas Jakarta – Cikampek Selatan paket III, ruas Salatiga – Kartasura, dan ruas Kunciran - Parigi. Di pulau Kalimantan dan Sulawesi Waskita juga dipercaya untuk menjadi salah satu kontraktor pelaksana pembangunan ruas Balikpapan – Samarinda dan ruas Manado – Bitung.
Selain terlibat aktif dalam pembangunan jalan tol, Waskita juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur lain seperti Light Rail Transit (LRT), Bandara, dan Pelabuhan.
Pada tahun 2015, Waskita mendapatkan penugasan dari Pemerintah untuk membangun LRT Sumatera Selatan yang berlokasi di Palembang. LRT sepanjang 23 km untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 tersebut telah beroperasi dan merupakan LRT pertama di Indonesia.
Di bidang kebandaraan, Waskita Karya terlibat membangun beberapa bandara, seperti Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Bandara Ahmad Yani Semarang, Perluasan Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, serta Bandara Hasanudin Makassar.
Bahkan, pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang yang diselesaikan Waskita pada 2018 tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pembangunan Bandara Tercepat di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut