Suara.com - Iis Mulyati (50) adalah salah satu peserta JKN-KIS, yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Sebelumnya Iis, begitu sapaannya, dan keluarga terdaftar sebegai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di Kelas III.
Setelah keluarganya mengalami masalah keuangan, ia pun pasrah saat kepesertaannya tidak aktif karena memiliki tunggakan iuran.
“Sebelumnya saya dan keluarga terdaftar sebagai peserta yang iurannya bayar sendiri. Waktu itu, saya masih mampu bayar walau bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Suami juga masih jualan. Setiap bulan membayar iuran untuk saya, suami, dan anak 2 (dua) orang. Kini, keuangan keluarga semakin sulit, jadi punya tunggakan iuran,” cerita Iis saat ditemui Rabu (18/8/2020).
Iis menceritakan bahwa suaminya, Ricky Faisal (57), sudah rutin memanfaatkan JKN-KIS selama lebih kurang tiga bulan. Suaminya menderita kolestrol tinggi, sehingga mengharuskan untuk bolak balik berobat.
“Suami saya kolestrolnya tinggi, sampai dirujuk ke RS Pindad. Waktu itu lebih 3 bulan berobat rutin, beruntung dengan JKN-KIS sangat membantu kami. Pengobatan suami lancar. Namun sayangnya gagal melanjutkan pengobatan karena tidak mampu lagi membayar iuran,” tutur Iis.
Beruntung, pada Juni 2020, seorang petugas Kelurahan Babakan Sari mendatanginya dan menyampaikan bahwa Iis sekeluarga telah didaftarkan oleh Pemerintah Kota Bandung, yang iurannya dibayarkan oleh APBD setempat.
Masih merasa bingung akan informasi tersebut, Iis kemudian mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bandung untuk memastikan kepesertaannya.
“Awalnya saya bingung, namun dari pada diam dan tidak tahu harus berbuat apa, saya lebih baik ke Kantor Cabang. Alhamdulillah, kartunya benar aktif. Petugas tadi menyampaikan bahwa kepesertaannya bisa dimanfaatkan karena sudah didaftarkan ke UHC. Saya ini ekonominya lemah, dengan adanya bantuan ini kami sangat bersyukur. Sedangkan untuk tunggakan, semoga ke depannya ada rezeki dan dapat segera dilunasi,” ungkapnya.
Iis juga menceritakan bahwa saat ini suaminya terkena stroke akibat kadar kolestrolnya yang sudah tinggi. Ia mengaku sangat sedih, karena tidak dapat berobat mengingat punya tunggakan dan kartu JKN-KIS nya tidak aktif. Sekarang Iis merasa sedikit lega. Setelah ini, ia akan membawa suaminya berobat.
Baca Juga: Usia ke-52, BPJS Kesehatan Lakukan Penyempurnaan di Berbagai Aspek
“Setelah terkena stroke, sekarang tubuh bagian kiri suami saya kaku dan susah untuk digerakkan. Alhamdulillah, kini bisa berobat. Terima kasih kepada pemerintah sudah membantu dan membayar iuran JKN-KIS bagi kami yang lemah ekonominya,” tuturnya.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Gelar Lomba Vlog untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
-
Gowes Sambil Donasi, BPJS Kesehatan Ajak Pecinta Sepeda Virtual Ride
-
Penjual Sarapan Pagi Ini Manfaatkan JKN-KIS untuk Cuci Darah
-
Sempat Tak Bisa Cuci Darah, Kini Zaki Dimudahkan Program JKN-KIS
-
Yoga Terbantu JKN - KIS saat Istri Melahirkan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata