Suara.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian mengatakan, preservasi jalan dan jembatan masih belum memberikan pelayanan yang baik, padahal dalam Undang-Undang (UU), preservasi merupakan prioritas dalam penyelenggaraan jalan. Ia menilai, perlu kebijakan yang lebih berpihak pada preservasi anggaran dan kebijakan anggaran yang pro kepada pemeliharaan.
Hal itu dikemukakannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai Masukan Terkait Penyusunan RUU Perubahan Atas UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan di Jakarta, bersama Komisi V DPR RI, Rabu (26/8/2020).
“Kita perlu terus mendorong inovasi dalam pembiayaan penyelenggaraan diantaranya melalui kerjasama Pemeritah dengan Badan Usaha (KPBU),” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini masih ada gangguan terhadap fungsi jalan, yaitu hambatan samping jalan yang tinggi, adanya muatan berlebih (overloading), serta akses yang tidak terkendali pada ruas-ruas jalan arteri atau kolektor. Hedy merasa perlu penegakan hukum yang konsisten.
Menanggapi soal masih tingginya waktu tempuh di Indonesia, menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh tingginya hambatan samping, kondisi jalan yang rusak maupun overloading, sehingga perlu didorong dengan mengandalkan jalan bebas hambatan sebagai tulang punggung lalu lintas jalan.
Sebagai tindak lanjut hasil RDP mengenai Masukan terkait Penyusunan RUU Perubahan atas UU Jalan tersebut, Hedy menyatakan akan menunggu isu-isu strategis terkait yang akan diberikan oleh DPR, karena ini merupakan inisiatif DPR.
“Kita lihat nanti daftar inventarisir masalahnya apa saja, kita lihat apakah yang perlu diperkuat aspek regulasinya atau aspek implementasinya. Perlu kita lihat lebih detail bersama-sama antara teman-teman Komisi V DPR bersama tim legal kami,” terang Hedy kepada wartawan usai mengikuti RDP.
Turut mendampingi Hedy dalam RDP tersebut, Sekretaris Ditjen Bina Marga, Abram Elsajaya Barus, Direktur Bina Teknik, Deded Permadi Sjamsudin, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Thomas Setiabudi Aden, Direktur Pembangunan Jalan, Herry Vaza, Direktur Kepatuhan Intern, Subaiha Kipli dan Direktur Pembangunan Jembatan, Yudha Handita Pandjiriawan.
Sebelum RDP dengan Dirjen Bina Marga, Komisi V DPR telah mengadakan RDP dengan agenda serupa dengan Dirjen Perimbangan Keuangan dan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan dan Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas.
Baca Juga: Ditjen Bina Marga Lakukan Studi Kelayakan Jembatan Batam-Bintan
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi, Program Sejuta Rumah Jalan Terus
-
Anies Minta Ruas Tol untuk Jalur Sepeda, Polisi Tunggu Jawaban PUPR
-
BRIsyariah Dapat Tambahan Kuota Pembiayaan Perumahan 2.000 Unit
-
Dukung Wisata Pantai, Bandara Tambelan di Bintan Segera Beroperasi
-
Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh akan Tingkatkan Perekonomian Warga
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia