Suara.com - Pemandangan Sungai Kemuning, yang terletak di Jalan Kemuning, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarmasin kini telah bersih dan tertata rapi. Sungai tersebut kini menjadi salah satu ikon di kota Banjarmasin, yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama di akhir pekan.
Kondisi sungai yang telah bersih, yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana umum membuat warga sekitar menamainya sebagai “Kampung Pelangi’. Suasana di pinggir Sungai Kemuning saat ini telah ramai dengan aktivitas masyarakat, baik yang tinggal di sekitar bantaran sungai maupun yang datang dari wilayah lain.
Tidak hanya sebagai fasilitas umum, kehadiran Kampung Pelangi Sungai Kemuning perlahan-lahan menjadi objek wisata lokal baru yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.
Bank BRI (BBRI), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), sepanjang November 2019-Oktober 2020 telah menjalankan Program “Bersih-bersih Sungai Kemuning” di Kota Banjarmasin. Bersih-bersih Sungai Kemuning sepanjang 1 kilometer ini dilakukan dengan empat agenda utama, yaitu penataan dan pembersihaan sungai, edukasi lingkungan sehat, pengelolahan sampah serta pembangunan sarana pra sarana di sekitar sungai yang dimanfaatkan sebagai fasilitas umum.
Sungai Kemuning, yang dulunya penuh sampah plastik, dangkal dan berbau, kini telah bersih dan tertata. Di sepanjang bantaran sungai telah dibangun sarana pra sarana umum, seperti Taman Bermain, Taman Bacaan dan Taman Olahraga serta tempat berkumpul bagi warga sekitar.
Perasaan gembira diungkapkan masyarakat Gunung Paikat. Sudarmin, Ketua RT 001, Gunung Paikat mengungkapkan, Sungai Kemuning saat ini menjadi salah satu daya tarik dan alternatif wisata bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada BRI. Sekarang kami punya ikon sendiri. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, sekarang satu per satu masyarakat warga masyarakat datang ke sini. Terima kasih untuk dukungan penuh dari BRI terutama dalam edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah dan pembangunanan sarana prasarana umum di
pinggir sungai ,” ujarnya.
Sudarmin menambahkan, “Bersih-bersih Sungai” yang dilakukan BRI, perlahan-lahan mendorong kesadaran masyarakat tentang petingnya menjaga kebersihan sungai dan kebersihan lingkungan. Masyarakat juga mendapat bantuan dari BRI berupa satu unit mesin pencacah sampah, yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah menjadi lebih ekonomis.
“Sudah tidak ada lagi sampah dan masyarakat sudah tertib membuang sampah. Di pinggir kali juga terdapat banyak tong sampah yang kami sediakan. Kalau pun ada sampah, itu sampah yang mengalir dari tempat lain, dan jika ada, kami tetap membersihkan,” tuturnya.
Baca Juga: BRI : Suku Bunga Kebijakan 7DRRR Dipertahankan tetap 4 Persen
Sudarmin menambahkan, menjaga dan merawat Sungai Kemuning merupakan pekerjaan bersama. Oleh Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk melestarikan sungai dan merawat fasilitas yang telah dibangun oleh BRI.
“Terima kasih BRI, sekarang kami sudah punya objek wisata lokal. Keberadan Kampung Pelangi Sungai Kemuning sudah terkenal di wilayah Banjarmasin. Masyarakat datang dan ini bisa menggerakan ekonomi kami, karena warga sekitar bisa berjualan,” imbuhnya.
Pemimpin Wilayah BRI Banjarmasin, Herry Santoso mengungkapkan, “Bersih- bersih Sungai Kemuning” tidak hanya membuat sungai menjadi bersih, tetapi juga membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan.
“Banjarmasin adalah salah satu kota dan pusat kegiatan ekonomi Kalimantan. “Bersih-bersih Sungai Kemuning” salah satu contoh nyata pelestarian sungai dan edukasi lingkungan sehat kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa menjaganya,” tegas Herry.
Sementara itu, Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary Bank BRI menambahkan, “Bersih- bersih Sungai” merupakan wujud komitmen dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. BRI senantiasa hadir dan berperan serta dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang diselaraskan dengan kegiatan operasional bisnis perusahaan.
“Kami terus berkomitmen dalam mendorong pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Program “Bersih-bersih Sungai Kemuning” di Banjarmasin dan sungai-sungai di wilayah lain di Indonesia menjadi contoh nyata dan bentuk tanggung jawab sosial BRI dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Aestika.
Berita Terkait
-
Tak Terbendung Pandemi, BRI Siapkan UMKM Go Global Lewat BRIncubator
-
Adaptasi Cepat Masa Pandemi, BRI Luncurkan 6 Produk Fintech dalam Dua Bulan
-
BRI : Suku Bunga Kebijakan 7DRRR Dipertahankan tetap 4 Persen
-
Perluas Layanan, BRIsyariah Resmikan Kantor Wilayah Aceh
-
Komitmen Lestarikan Lingkungan, BRI Melakukan Konservasi Kali Semarang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak