Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyalurkan dana sebesar Rp 11,02 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk bedah rumah sebanyak 630 unit rumah masyarakat yang kondisinya tidak layak huni di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Dana tesebut masuk dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Indra M Sutan mengatakan, pihaknya akan berupaya agar pelaksanaan pembangunan bedah rumah di Kabupaten Batang Hari dapat berjalan dengan baik di lapangan.
Untuk itu, adanya dukungan Pemda dan keswadayaan masyarakat yang cukup tinggi tentunya akan mempermudah proses pembangunan rumah tersebut.
“Saat ini Program BSPS menjadi program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena benar-benar membantu dalam mewujudkan hunian yang layak. Untuk di Kabupaten Batang Hari ini kami membantu sebanyak 630 unit rumah yang dibedah agar lebih layak huni,” ujar Indra saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Program BSPS di Kabupaten Batang Hari beberapa waktu lalu.
Adapun lokasinya tersebar di Kecamatan Pemayung 250 unit, Muara Bulian 165 unit, Bajubang 30 unit, Muara Tembesi 15 unit, Muaro Sebo Ilir 20 unit, dan Bathin XXIV 150 unit.
“Dana yang kami salurkan untuk bedah rumah 630 unit rumah di Kabupetan Batang Hari tahun ini senilai Rp 11,02 Milyar. Sedangkan dari data yang kami miliki jumlah rumah yang mendapatkan bantuan Program BSPS dari Kementerian PUPR selama lima tahun terakhir di Provinsi Jambi sebanyak 17.609 unit senilai Rp 283,947 Milyar,” terangnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Batang Hari, Syahirsyah, Kepala Satker Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jambi Tambat Yulis, serta jajaran Muspida Kabupaten Batang Hari.
Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Nuri Endirani yang sehari-hari bekerja serabutan serta Suhai Batul Aslamiah yang berkerja sebagai pedagang menyatakan sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR.
Penghasilannya yang tidak menentu membuat dirinya beserta keluarga hanya bisa tinggal di rumah yang kondisinya seadanya dan kurang layak huni.
Baca Juga: Lima Pegawai Positif Corona, Kantor Dinas PUPR Bogor Kena Lockdown
“Alhamdulillah sekarang rumah saya jadi lebih bagus dan bisa lebih layak. Saya harap bantuan ini bisa terus dilaksanakan karena banyak yang membutuhkan,” ujar Nuri.
Sementara itu, Bupati Batang Hari, Syahirsyah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR karena jumlah rumah yang mendapatkan bantuan Program BSPS terus meningkat setiap tahunnya.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendataan rumah tidak layak huni dan menyampaikan pengusulan bantuan melalui Ditjen Perumahan Kementerian PUPR untuk segera di tindaklanjuti di lapangan.
“Tahun 2021 mendatang Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengusulkan 5.000 unit RTLH untuk dapat bantuan Program BSPS. Kami mengharapkan usulan tersebut bisa diterima dan mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR,” harapnya.
Berita Terkait
-
Tiap Pembangunan Jembatan, PUPR akan Beri Sentuhan Arsitektural dan Seni
-
Gegara Ikan Hiu Makan Tomat, Kaesang & Kementerian PUPR Disentil Roy Suryo
-
Atasi Kemacetan, Flyover di Jalan Sudirman Kota Serang Akan Dibangun 2022
-
PUPR Target, 2022 Pembangunan Jembatan Penghubung Ternate-Tidore Dimulai
-
RS Darurat Pulau Galang Rusak Diterjang Angin, Said Didu: Proyek Memalukan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan