Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani tampak kesal dengan banyaknya peraturan perizinan yang tumpang tindih di tanah air.
Hal ini yang kata dia membuat kondisi ekonomi Indonesia tak pernah maju-maju.
Dalam sebuah diskusi virtual terkait Omnibus Law, Kamis (24/9/2020) Rosan memaparkan bahwa setidaknya ada puluhan ribu aturan perizinan yang tumpang tindih.
"Tadi disampaikan oleh pak Elen saat ini terjadi obesitas regulasi. Di Indonesia saat ini, inilah jumlah peraturan yang berhubungan dengan investasi. Di pemerintah pusat ada 8.848 peraturan, di tingkat menteri ada 14.815 peraturan, di LPNK ada 4.337 peraturan dan daerah hampir 16.000 peraturan dan ini banyak sekali yang overlapping," kata Rosan.
Maka dari itu kata dia segala bentuk peraturan perizinan investasi harus segara diselesaikan, salah satu yang menjadi harapan kata dia adanya pembahasan RUU Omnibus Law atau Cipta Kerja.
"Yang memang harus segera disempurnakan. Jadi ini akan disederhanakan dan selaraskan sehingga ini membuat iklim investasi kita akan menjadi lebih baik," katanya.
Tanpa adanya penyederhanaan regulasi, kata dia investasi akan sulit masuk dan ujung-ujungnya adalah lapangan pekerjaan yang semakin sulit untuk didapatkan.
Apalagi kata dia saat ini terjadi pandemi virus corona atau Covid-19, dimana Rosan menyebut akan ada tambahan pengangguran terbuka sebesar 4 juta sampai 5 juta orang akan menganggur.
Sebelum adanya pandemi Covid-19 saja, Rosan mengatakan, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7 juta orang dan setiap tahun ada 2,5 juta orang butuh lapangan kerja baru.
Baca Juga: Putar Roda Ekonomi, Ketua Kadin Usul Bansos Diubah ke Uang Cash
Sementara itu, jumlah setengah pengangguran mencapai 8,4 juta orang dan pekerja paruh waktu mencapai 28,41 juta orang. Dengan begitu hampir 46,3 juta orang di Indonesia tidak bekerja penuh.
"Jadi tekanan terhadap tenaga kerja kita ini sangat besar oleh sebab itu langkah-langkah ke depan dalam menciptakan lapangan kerja jadi hal yang sangat penting ke depannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang