Suara.com - Harga minyak dunia kembali anjlok lebih dari 3 persen karena sentimen buruk kasus baru virus corona atau Covid-19 yang meningkat cukup tajam dalam beberapa hari ke belakang.
Meroketnya kasus positif Covid-19 di dunia ini tentu mempengaruhi permintaan bahan bakar sehingga membuat harga minyak jatuh.
Mengutip CNBC, Rabu (30/9/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk kontrak pengiriman November, ditutup merosot 1,40 dolar AS atau 3,3 persen, menjadi 41,03 dolar AS per barel, sedangkan kontrak Brent yang lebih aktif untuk Desember menyusut 3,1 persen menjadi menetap di 41,56 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melemah 1,31 dolar AS atau 3,2 persen, menjadi 39,29 dolar AS per barel.
Kejatuhan harga tersebut terjadi menjelang rilis data persediaan minyak AS dari American Petroleum Institute (API) dan Badan Informasi Energi (EIA) Amerika yang diperkirakan menunjukkan peningkatan stok minyak mentah sebanyak 1,6 juta barel pekan lalu.
Lebih dari satu juta orang meninggal di seluruh dunia karena Covid-19.
Kota New York akan mengenakan denda pada orang-orang yang menolak memakai masker karena tingkat tes positif virus corona melonjak di atas 3 persen untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, kata Walikota Bill de Blasio.
"Lansekap Covid yang berkembang adalah risiko penurunan besar-besaran bagi harga minyak mentah," kata Craig Erlam, analis OANDA.
Kepala trading house terbesar di dunia itu memperkirakan pemulihan permintaan minyak bakal melambat dan harga minyak flat dalam beberapa bulan mendatang, bahkan mungkin beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Stok Minyak Berlimpah, Tren Sewa Kapal Tanker Penyimpanan Ikut Naik
Bentrokan antara Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh juga membuat pasar gelisah. Jika konflik tersebut memanas, itu bisa mempengaruhi ekspor migas dari Azerbaijan.
Di Libya, sementara itu, ladang minyak Sarir memulai kembali produksi, tutur kepala perusahaan yang mengoperasikannya, setelah pasukan timur mencabut blokadenya selama delapan bulan kemarin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli