Suara.com - Presiden Jokowi meninjau sejumlah pengembangan prasarana yang berada di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (1/10/2020)
Jokowi meninjau perkembangan penataan kawasan setempat melalui pembangunan dan penataan jalan, pedestrian, tepi pantai, serta drainase pendukung. Ia berharap penataan kawasan akan rampung pada tahun 2021.
"Di situ kita tata trotoarnya, pelabuhan lama yang semuanya kita rombak, kita pindah ke pelabuhan yang baru di Wae Kelambu. Kita harapkan tahapan yang pertama akan selesai di akhir tahun 2020 kemudian tahapan kedua akan selesai di tahun 2021," ujar Jokowi dalam keterangan Biro Pers dan Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
Sebelum meninjau di Kampung Ujung, Jokowi terlebih dahulu meninjau kawasan Pelabuhan Labuan Bajo.
Usai meninjau prasarana Kampung Ujung, Jokowi meninjau kawasan dan sarana gedung di Batu Cermin yang berjarak kurang lebih 5,3 kilometer dari lokasi peninjauan pertama.
Kegiatan penataan di lokasi tersebut telah dimulai pelaksanaannya pada 16 Maret 2020 lalu.
Adapun saat ini perkembangan penataan telah mencapai 47 persen dan akan terus berproses ke depannya.
"Di sini memang dibangun di titik-titik kawasan yang telah ditentukan, yang telah direncanakan tahun yang lalu. Ini sudah dimulai, seperti sekarang yang kita lihat ini di kawasan Batu Cermin yang sudah dimulai seperti ini," ucap Jokowi.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan rombongan terbatas juga meninjau proyek pembangunan terminal multifungsi yang berada di daerah Wae Kelambu.
Baca Juga: Beri Bantuan Modal di Labuan Bajo, Jokowi: Harus Semangat, Jangan Menyerah
Terminal tersebut nantinya akan fokus dan diperuntukkan untuk mendukung aktivitas bongkar muat peti kemas kapal.
Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat.
Berita Terkait
-
Beri Modal Rp 2,4 Juta, Jokowi ke Pedagang Keripik: Jangan Beli HP, Awas!
-
Beri Bantuan Modal di Labuan Bajo, Jokowi: Harus Semangat, Jangan Menyerah
-
Presiden Arahkan Mini Lockdown, Pemkot Bandung Sebut Mirip PSBM
-
Kunjungan Kerja ke NTT, Jokowi Akan Serahkan Bantuan Modal Kerja
-
Minta Jokowi Mundur, PN Jaksel Siang Ini Gelar Sidang Kasus Ruslan Buton
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T